Memahami Jenis Investasi, Mana yang Lebih Untung?

Image title
6 Agustus 2021, 13:30
Ilustrasi memilih jenis investasi mana yang cocok dan menguntungkan.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Ilustrasi memilih jenis investasi mana yang cocok dan menguntungkan.

Investasi adalah upaya menanamkan modal atau dana dengan tujuan mendapat return atau keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang. Menurut Otoritas Jasa keungan (OJK), investasi bisa diartikan sebagai penanaman modal dalam jangka waktu tertentu untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.

Upaya investasi ini dapat dilakukan perorangan maupun badan usaha. Beberapa contoh investasi, di antaranya saham, deposito, obligasi, sukuk, asuransi, reksadana. Tak hanya itu, investasi juga bisa dilakukan dalam bentuk pembelian tanah, perhiasan, hingga menjalankan bisnis.

Ada dua jenis investasi, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Kedua jenis ini sama-sama menawarkan keuntungan. Namun, investor dituntut untuk jeli dalam menerapkan strategi investasi yang cocok untuk dipilih.

Investasi Jangka Pendek

Dari segi modal, investasi jangka pendek bisa dimulai dari modal kecil. Bahkan tidak sedikit yang memulai investasi jangka pendek hanya dengan modal ratusan ribu rupiah. Namun, jangan salah, walaupun bermodal kecil, investasi jangka pendek ternyata punya risiko yang lebih besar. Hal itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya pergerakan harga pasar yang tidak stabil.

Sebagaian besar orang yang memilih berinvestasi jangak pendek adalah untuk mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan mereka dalam waktu dekat. Untuk itu, umumnya waktu minimal untuk investasi jangka pendek adalah satu tahun.

Jenis investasi jangak pendek

Adapun jenis investasi jangka pendek, yaitu:

  • Reksadana pasar uang

Reksadana pasar uang umumnya memang diperuntukan untuk para investor jangka pendek. Pasalnya, dana yang dikelola akan dialihkan ke deposito dan surat berharga yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.

  • P2P lending

Selain reksadana pasar uang, investor jangka pendek juga bisa memilih investasi jenis P2P lending. Saat ini, sudah banyak perusahaan teknologi finansial (fintech) yang memberi penawaran investasi P2P lending dengan keuntungan yang menggiurkan.

Investasi Jangka Panjang

Untuk mendapat hasil maksimal, biasanya investor jangka panjang memulai investasi dengan modal yang cukup besar. Sebenarnya, investasi jenis ini juga bisa dilakukan dengan modal kecil, hanya keuntungan yang kamu terima menjadi tidak maksimal.

Berbeda dengan investasi janga pendek, jenis ini terbilang lebih minim risiko karena pergerakan uang tidak cepat. Jenis ini juga cocok untuk mereka yang tengah mempersiapkan dana pensiun.

Jenis investasi jangka panjang

Adapun jenis investasi jangka panjang, yaitu:

  • Blue chip

Produk investasi ini lebih dianjurkan untuk para investor yang memiliki profil risiko agrasif. Sebab, investasi saham blue chip dikenal sebagai investasi dengan tingkat risiko yang besar. Namun, jangan salah, saham blue chip juga menawarkan keuntungan yang cukup besar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...