1.249 Petani Milenial di Jawa Barat Diwisuda

Shabrina Paramacitra
Oleh Shabrina Paramacitra - Tim Riset dan Publikasi
25 Maret 2022, 16:15
petani milenial jabar
pemprov jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) mewisuda 1.249 petani milenial Angkatan I Program Petani Milenial di IPB University, Kabupaten Bogor, Kamis (24/3).

Ribuan petani muda menjalani prosesi wisuda di Institut Pertanian Bogor (IPB University), Kabupaten Bogor, Kamis (24/3).

Mereka merupakan petani berusia 19-39 tahun, sehingga mayoritas di antaranya tergolong dalam generasi milenial. Petani-petani tersebut merupakan bagian dari Anggota I Program Petani Milenial.

Setelah satu tahun dimulai sejak 20 Maret 2021 lalu, Program Petani Milenial telah meluluskan 1.249 petani. Peserta yang diwisuda sebagian besar adalah laki-laki, yang jumlahnya meliputi 88 persen dari total wisudawan.

Adapun peserta perempuan yang diwisuda sebanyak 12 persen dari total petani yang diwisuda.

Jika dilihat dari kategori umur, petani berusia 19-24 tahun tercatat sebanyak 19 persen, kemudian petani yang berusia 25-29 tahun sebanyak 26 persen.

Sementara itu, petani yang berusia 30-39 tahun mendominasi program ini. Jumlahnya mencapai 55 persen dari total wisudawan.

Dalam acara yang diselenggarakan secara daring dan luring itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir mewisuda para petani milenial. Menurut dia, banyak dinamika yang terjadi dalam perjalanan satu tahun Program Petani Milenial.

Sebagian petani milenial tidak cukup berhasil. Hal itu disebabkan akses layanan perbankan yang tidak memadai, salah menentukan komoditas dan gagal panen.

“Mengapa segini, artinya ada yang berhasil, ada yang tidak, karena menyerah di perjalanan,” ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Namun, menurut dia, 1.249 petani milenial yang diwisuda telah membuktikan konsistensinya dan pantang menyerah. Mereka memiliki pendapatan minimal yang setara upah minimum kabupaten/kota di lokasi usahanya.

Para petani milenial yang mengikuti program ini sejak awal hingga inaugurasi memiliki berbagai macam latar belakang.

Ada yang memang berasal dari keluarga petani, ada yang lulusan sarjana non-pertanian seperti psikologi dan sastra, ada yang berprofesi sebagai dosen, mahasiswa, seniman, hingga ibu rumah tangga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...