Telkomsel Perkuat Konektivitas Digital di HUT RI ke-77
Memaknai peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Telkomsel memperkuat keunggulan trifecta digital-nya. Hal itu meliputi konektivitas digital (digital connectivity), platform digital (digital platform) dan layanan digital (digital services).
Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Hendri Mulya Syam mengatakan, pihaknya menghadirkan lebih banyak solusi inovatif melalui pemanfaatan teknologi digital. Hal tersebut diaktualisasikan dalam pengembangan produk dan layanan digital yang komprehensif.
“Telkomsel meyakini semangat kolaborasi dan gotong royong akan semakin mendukung Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” katanya. Dalam dua tahun terakhir, imbuhnya, selama pandemi Covid-19 Telkomsel mendorong pemberdayaan melalui inovasi produk yang mendukung aktivitas masyarakat dari dalam rumah.
Selain itu, Telkomsel turut melakukan berbagai gerakan sosial melalui kolaborasi bersama Halodoc untuk sentra vaksinasi Covid-19. Telkomsel juga berkolaborasi dengan GoTo dalam penyediaan fasilitas kesehatan, hingga optimalisasi jaringan telekomunikasi bagi para tenaga kesehatan melalui Program Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR).
Dalam memperkuat digital connectivity, tahun ini Telkomsel melakukan pemerataan akses jaringan 4G/LTE di seluruh pelosok negeri, dengan melakukan peningkatan layanan jaringan dari 3G ke 4G/LTE.
Di saat bersamaan, Telkomsel mengakselerasi pengembangan jaringan dan ekosistem 5G secara bertahap melalui penyediaan produk, perluasan cakupan jaringan 5G, dan penyelenggaraan showcase 5G experience di berbagai event.
Di antaranya, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Dubai World Expo 2020, MotoGP Mandalika, hingga Presidensi G20 Indonesia 2022.
Dalam mengembangkan digital platform dan digital services, Telkomsel menghadirkan INDICO sebagai perusahaan induk bagi bisnis vertikalnya di sektor digital. Usaha tersebut meliputi bidang edutech (Kuncie), healthtech (FITA), dan gaming (MajaMojo).
Selain itu Telkomsel juga mengembangkan platform 99% Usahaku untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Platform ini diharapkan dapat membantu UMKM bertahan dan berkembang di tengah situasi pandemi.
