Kenali Istilah Friendzone dari Ciri-ciri sampai Cara Mengatasinya

Siti Nur Aeni
9 Desember 2021, 09:48
Ilustrasi friendzone
pixabay.com
Ilustrasi friendzone

Terjebak dalam situasi friendzone tentu sangat tidak menyenangkan dan membuat siapapun akan merasakan bingung. Zona hanya teman atau friendzone artinya sebuah kondisi pertemanan antara perempuan dan laki-laki dengan salah satu pihak memiliki ketertarikan seksual.

Hubungan zona hanya teman ini biasanya menimbulkan kebingungan, sebab satu pihak ingin menjalin hubungan lebih dari teman. Sedangkan pihak lain merasa cukup dengan status pertemanan yang terjalin.

Ciri Friendzone

Hubungan friendzone ini sebenarnya mudah dikenali. Mengutip dari alodokter.com, berikut beberapa ciri dari hubungan zona hanya teman.

  1. Diperlakukan sama seperti teman-temannya yang lain.
  2. Waktu berdua tidak banyak, misalnya saat Anda ingin menghabiskan waktu berdua, dia ternyata membawa teman untuk bergabung.
  3. Kode yang diberikan tak kunjung dipahami.
  4. Perhatian yang diberikan tidak terbalaskan.

Penyebab Friendzone

Hubungan friendzone terjadi bukan tanpa sebab. Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab hubungan ini dialami sebagian orang. Mengutip dari satupersen.net, berikut beberapa alasan yang menjadi penyebab friendzone.

1. Salah satu pihak belum siap berkomitmen

Hubungan dua orang berkaitan erat dengan komitemen antar masing-masing pihak. Terjadi hubungan zona hanya teman, bisa saja disebabkan karena salah satu pihak belum siap untuk berkomitmen.

Mungkin pihak lain sedang menjalankan prioritas lain dibandingkan hubungan dengan lawan jenis. Kondisi seperti ini tentu saja tidak bisa dipaksakan, sebab hubungan dua orang perlu ada keseriusan dari masing-masing pihak.

2. Tidak sesuai dengan kriteria

Alasan lain yang menjadikan seseorang terjebak dalam friendzone yaitu karena salah satu pihak merasa bahwa temannya hanya cocok menjadi teman, bukan pasangan. Setiap orang pasti memiliki kriteria masing-masing untuk calon pasangannya.

Bisa saja yang bersangkutan merasa bahwa temannya hanya nyaman untuk menjadi teman dan belum sesuai dengan kriteria pasangan yang dinginkan. Komunikasi yang terjalin mungkin hanya sebatas teman dan kurang cocok jika membicarakan hal lain yang lebih serius.

3. Tidak ingin merusak pertemanan

Hubungan friendzone seringkali terjadi pada mereka yang sudah lama berteman. Biasanya ada perempuan dan laki-laki yang sudah berteman dari lama bahkan sejak kecil. Bermain bersama, saling bertukar cerita, bahkan selalu melalui peristiwa penting bersama.

Komunikasi yang intens bisa saja membuat salah satu dari mereka merasakan perasaan yang berbeda. Namun tidak ingin membawanya ke dalam hubungan yang lebih serius, karena takut kehilangan sosok sahabat terbaiknya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...