Harga Minyak Anjlok 3% Usai Trump Umumkan Positif Covid-19

Sorta Tobing
2 Oktober 2020, 18:12
harga minyak, donald trump, positif covid-19, pandemi corona
Chevron
Ilustrasi. Harga minyak di pasar spot anjlok 3% usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan dirinya positif terinfeksi Covid-19.

Harga minyak di pasar spot anjlok 3% usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan dirinya positif terinfeksi Covid-19. Pasar melihat kondisi ini berpotensi mengganggu pembahasan tambahan paket stimulus di negara itu.

Tanpa adanya tambahan stimulus di tengah pandemi corona, pelaku pasar khawatir permintaan dan konsumsi minyak akan terus melemah. “Ini menambah ketidakpastian,” kata Kepala Komoditas National Australia Bank Lachlan Shaw, dikutip dari Reuters, Jumat (2/10).

Harga minyak Brent LCOc1 tergelincir 3% menjadi US$ 39,7 per barel pada pukul 16.15 WIB. Harganya telah turun 6% minggu ini, pelemahan selama dua pekan berturut-turut.

Pasokan minyak mentah dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC naik 160 ribu barel per hari (BPD) pada September lalu dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini terjadi terutama dari Libya dan Iran.

Angka produksi minyak meningkat lebih cepat dari perkiraan analis setelah terjadi pelonggaran blokade dari Tentara Nasional Libya. Produksinya menjadi 270 ribu barel per hari dan meningkatkan aktivitas ekspor.

Di sisi lain, konsumsi minyak global diprediksi belum menunjukkan angka peningkatan. Penyebabnya, angka kasus virus corona di seluruh dunia telah menembus 34 juta jiwa. Minggu ini pun menandai tonggak suram karena Covid-19 telah menyebabkan satu juta kematian secara global. AS dan Brasil memiliki angka tertinggi, masing-masing sebesar 210.785 orang dan 143.010 orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...