PGN Andalkan Pipa Penghubung Tambak Lorok untuk Pasokan Gas di Jateng

Image title
9 Juni 2021, 14:35
pgn, pipa gas, tambak lorok, migas
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi pipa gas.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN meresmikan jumperline atau pipa penghubung Tambak Lorok. Pipa ini menghubungkan Transmisi Offshore (lepas pantai) PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) hingga Tambak Rejo Tambak Lorok (TRTL).

Dengan penyambungan tersebut, harapannya kebutuhan gas di Jawa Tengah yang cukup besar dapat terpenuhi. Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengungkapan jumperline sepanjang 50 meter ini akan mengalirkan gas dari Lapangan Kepodang. Estimasi penyaluran bahan bakarnya sekitar 10 miliar sampai 20 miliar British Thermal Unit per hari (BBTUD).

Kehadiran pipa gas penghubung dapat meningkatkan keandalan dan fleksibilitas infrastruktur gasnya. Selain itu, PGN akan lebih mudah memperluas jangkauan pemanfaatan gas bumi ke seluruh sektor, selain kelistrikan. Misalnya, sektor industri, komersial, rumah tangga, dan transportasi di Jawa Tengah. 

"Jumperline juga sangat strategis bagi keandalan pasokan gas multi source (beragam sumber) dan optimalisasi pemanfaatan gas domestik khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Haryo, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/9).

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, pipa jumper juga dapat menyalurkan gas dari Lapangan Kepodang ke fasilitas penyimpanan gas alam terkompresi (CNG) di Semarang. Dengan begitu pelanggan di luar jangkauan pipa dapat terlayani.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...