BPOM Akan Terbitkan Izin Vaksin Pfizer dan Sputnik, Efikasinya Tinggi

Sorta Tobing
14 Juli 2021, 14:35
vaksin pfizer, vaksin sputnik, efikasi vaksin, efikasi pfizer, efikasi sputnik, vaksin Covid-19, covid-19, vaksin virus corona, bpom
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga menerima suntikan vaksin Covid-19 di halaman rumahnya saat pelaksanaan vaksinasi yang digelar dari pintu ke pintu (door-to-door) di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarat Timur, Rabu (14/7)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan vaksin Covid-19 jenis Pfizer akan mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA). Dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, BPOM menyebut izin tersebut akan turun hari ini, Rabu (14/7).

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, data-data terkait vaksin Pfizer sudah lengkap. Tim Komisi Nasional Penilai Obat juga telah melakukan peninjauan lebih lanjut. “Jadi, Pfizer segera dapat EUA,” kata Penny kemarin.

Selain Pfizer, BPOM juga tengah mengevaluasi izin darurat bagi vaksin Sputnik V. Namun, saat ini masih dilakukan peninjauan lebih lanjut karena Indonesia belum memiliki pengalaman impor vaksin dari Rusia. “Sedang dalam proses finalisasi. Mudah-mudahan tidak akan lama lagi Sputnik akan mendapatkan EUA,” ujarnya.

Selain dua vaksin virus corona tersebut, beberapa vaksin lainnya juga akan mendapatkan izin darurat BPOM. Termasuk dalam daftar tersebut adalah Novavax, Cansino dan Covaxin. Ketiganya masih membutuhkan uji komparibalitas serta data-data terkait khasiat, keamanan, dan mutu.

Pada awal bulan ini, BPOM telah memberikan izin darurat untuk vaksin Moderna. Nantinya, vaksin Moderna akan digunakan sebagai vaksin booster untuk para tenaga kesehatan.

Vaksinasi Covid-19 Door to Door di Cijantung
Vaksinasi Covid-19 door-to-door di Cijantung, Jakarta. (Muhammad Zaenuddin|Katadata)

Bagaimana Efikasi Vaksin Pfizer dan Sputnik?

1. Vaksin Pfizer

Melansir dari CNN Indonesia, Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin buatan Amerika Serikat ini akan tiba di Indonesia pada Agustus 2021.

Sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer akan digunakan dalam program vaksinasi nasional. Sebelumnya, vaksin ini sudah mendapat izin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS pada Desember lalu.

Menurut Public Health England (PHE) pada Mei 2021 lalu, vaksin Pfizer 97% efektif dalam mencegah kematian akibat Covid-19. Setelah dosis pertama, perlindungannya mencapai 80%. Setelahnya, meningkat menjadi 97% setelah vaksinasi kedua.

Keberhasilan vaksin tersebut konsisten bagi seluruh usia, jenis kelamin, ras dan semua demografi etnis. Selain itu, Pfizer juga efektif digunakan pada anak berusia 12 sampai 15 tahun. 

FDA telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 buatan Pfizer untuk anak usia tersebut. Vaksin Pfizer menjadi vaksin pertama di AS yang mendapat izin penggunaan pada anak.

Efek samping yang sering dilaporkan dari penerima vaksin ini adalah nyeri di nyeri di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, nyeri sendi hingga demam.

Efek samping ini disebut biasanya berlangsung beberapa hari. Namun, sebagai catatan, lebih banyak orang mengalami efek samping ini setelah menerima dosis kedua, dibanding dosis pertama.

2. Sputnik V

Salah satu jurnal medis terpercaya, Lancet, menerbitkan hasil uji klinis fase III dari vaksin Sputnik V. Jurnal tersebut menunjukkan Sputnik V memiliki efikasi 91,6% melawan Covid-19.

Hal ini berdasarkan uji coba dua dosis Sputnik V yang diberikan dalam selang waktu 21 hari. Ada pun vaksin asal Rusia ini akan menghasilkan respons imun yang kuat pada humoral dan sel.

Melansir Nature.com, data terbaru menunjukkan efikasi Sputnik adalah 97,6%. Data ini didapatkan berdasarkan analisis tingkat infeksi virus corona.

Analisis ini dilakukan pada 3,8 juta orang Rusia yang telah divaksinasi dengan kedua komponen Sputnik V, selama periode 5 Desember 2020 hingga 31 Maret 2021.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...