Daftar Kekuatan Militer RI yang Berada di Peringkat 16 Dunia

Sorta Tobing
6 Agustus 2021, 14:10
Kekuatan Militer Indonesia, Global Fire Power
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ilustrasi kekuatan militer Indonesia.

Kekuatan militer Indonesia berada di peringkat 16 dari 140 negara versi Global Fire Power. Indeks kekuatannya berada di level 0,2684, di bawah Jerman (0,2519) dan di atas Arab Saudi (0,3231). Bahkan lebih tinggi daripada Australia, Israel, dan Spanyol.

Di peringkat pertama adalah Amerika Serikat. Posisi berikutnya Rusia. Lalu, di peringkat ketiga adalah Tiongkok. 

Melansir dari situs Global Fire Power atau GFP, Indonesia menjadi negara dengan kekuatan militer terkuat di kawasan Asia Tenggara. Situs ini mengukur kekuatan tersebut berdasarkan jumlah sumber daya manusia, angkatan udara, darat, dan laut, serta sumber daya alam, logistik, keuangan, dan geografi. 

Tercatat Indonesia pada tahun ini memiliki 800 ribu personel militer, terdiri dari 400 ribu militer aktif dan sisanya cadangan. Negara ini juga memiliki 108,6 juta jiwa yang sangat berguna di masa perang.

Dari sisi sumber daya alam, kapasitas produksi minyak Tanah Air mencapai 800 ribu barel per hari. Cadangannya mencapai 3,2 miliar barel. 

Lalu, segi alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia alias alutsista TNI terbagi dalam tiga. Di kekuatan darat, negara ini memiliki 331 tank, 1.430 kendaraan tempur lapis baja, 153 artileri swagerak, 366 artileri tarik, dan 63 peluncur roket. 

Dalam kekuatan darat tank dianggap sebagai kekuatan utama karena perannya sebagai senjata garis depan. Kekuatan tank Indonesia jika merujuk pada GFP berada di peringkat 46, berada di bawah Argentina dan di atas Spanyol.

Sedangkan dari mantra laut, Indonesia pada 2021 memiliki tujuh kapal fregat, 24 kapal korvet, lima kapal selam, 179 kapal patroli, 10 kapal penyapu ranjau. Jumlah 282 kapal ini menjadikan Indonesia berada di peringkat 10 dunia. 

Angka tersebut berada di bawah India dan di atas Italia. Di tingkat regional, kekuatan laut Indonesia di bawah Thailand yang menduduki urutan delapan  dengan 291 aset.

Terakhir, kekuatan pertahanan udaranya terdiri dari pesawat tempur, pesawat serang darat, pesawat angkut, pesawat latih, pesawat intai dan misi khusus, helikopter, dan helikopter tempur.

Untuk mempertahankan ruang udara suatu negara, pesawat tempur dianggap sebagai aset utama. Pesawat ini dapat digunakan dalam pertempuran udara untuk menyerang pesawat lain hingga menyerang objek darat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...