ESDM Sebut Penambahan Mitra Baru Blok Masela Tergantung Inpex

Mela Syaharani
3 November 2023, 18:12
Ilustrasi, dua orang berbincang di booth Inpex Corporation dalam IPA Convex 2019 di Jakarta. Inpex merupakan operator proyek Lapangan Abadi Blok Masela.
Katadata/Ratna Iskana
Ilustrasi, dua orang berbincang di booth Inpex Corporation dalam IPA Convex 2019 di Jakarta. Inpex merupakan operator proyek Lapangan Abadi Blok Masela.

Pertamina telah membuka opsi pihak lain untuk masuk ke dalam konsorsium pengembang Blok Masela. Potensi penambahan mitra ini untuk mengurangi risiko proyek. 

Anggota konsorsium yang sudah terbentuk saat ini terdiri dari Pertamina, Pertronas, dan Inpex Corporation. “Sebetulnya keputusan itu berada di Inpex. Mereka mau men-share sahamnya atau tidak?,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Tutuka Ariadji saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (3/11).

Sebagai informasi, dalam proyek pengembangan Blok Masela Pertamina memiliki 20% saham, Petronas 15%, dan Inpex sebanyak 65%. Ladang gas yang terletak di Kepulauan Tanimbar, Maluku itu mengandung sumber daya gas hingga 27,9 juta kaki kubik (TCF). Estimasi produksinya sekitar 9,5 juta ton gas alam cair atau LNG per tahun dan 35 ribu barel kondensat per hari.

Untuk mitra baru, Tutuka berharap kontraktor yang masuk memiliki pengalaman blok migas lepas pantai atau offshore dengan kemampuan melebihi Petronas. “Supaya operasinya ke depan akan lebih pasti, proyek ini akan berhasil,” ujarnya.

Sebelumnya Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan perusahaan membuka potensi menambah mitra baru dalam proyek Blok Masela. Hal ini mengacu pada struktur lapangan yang kompleks sehingga membutuhkan kerja sama lebih agar pengangkutan migas dapat berjalan optimal. 

"Tidak menutup kemungkinan pihak lain masuk yang tentu akan melengkapi kompetensi kami," ujar Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR pada Rabu lalu. 

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...