BLOK MASELA: Berita Blok Masela Hari ini - Berita Terkini

Inpex Masela Ltd menyiapkan sejumlah perencanaan pada 2024 mulai dari melanjutkan pembebasan lahan non hutan hingga persetujuan AMDAL. Bagaimana perhitungan SKK Migas?

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan jika proyek Abadi LNG Blok Masela mundur lagi maka kerugian yang akan timbul mencapai Rp 90 triliun per tahun dari pendapatan yang hilang dan tambahan capex.

Proyek Abadi LNG Blok Masela resmi dimulai kembali hari ini, Kamis (28/12), dengan nilai investasi mencapai Rp 324 triliun atau tiga kali lipat investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pupuk Indonesia tengah mengkaji pembangunan pabrik amonia biru dengan memanfaatkan pasokan gas dari Blok Masela. Pupuk Indonesia telah menandatangani MOU dengan Inpex untuk kebutuhan gas 150 MMscfd.

SKK Migas tengah mempersiapkan kontrak perjanjian jual beli gas (PJBG) Blok Masela dan telah bertemu dengan calon pembeli gas Lapangan Abadi.

Pemerintah menilai pengembangan Blok Masela merupakan salah satu upaya untuk mendukung ketahanan energi nasional dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Revisi kedua rencana pengembangan atau plan of development (PoD) proyek gas alam cair (LNG) Blok Masela telah tuntas pada 28 November lalu. Pemerintah kini berharap pengeboran dapat segera dilakukan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif sudah menyetujui revisi kedua rencana pengembangan atau plant of development (POD) proyek gas alam cair (LNG) Blok Masela.

Revisi rencana pengembangan atau plan of development (PoD) proyek gas alam cair (LNG) Abadi Blok Abadi Masela akan segera rampung.

Pemerintah membuka opsi pihak lain untuk masuk ke dalam konsorsium pengembang Blok Masela. Potensi penambahan mitra ini untuk mengurangi risiko proyek.

Kementerian ESDM mendorong agar revisi POD Blok Masela dapat segera dirampungkan agar produksi dapat segera dimulai.

Manajemen Shell menyebut divestasi sahamnya di Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas itu juga mencakup Proyek Gas LNG Abadi.

SKK Migas mengungkapkan bahwa sudah ada tiga pembeli gas Blok Masela, dua domestik yakni PLN dan PGN, dan satu lagi pembeli asing.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan dokumen revisi rencana pengembangan lapangan atau plan of development (PoD) proyek LNG Abadi Blok Masela akan diserahkan ke SKK Migas selambatnya bulan ini.

Pemerintah mengkaji penambahan anggota konsorsium pengelola proyek LNG Blok Masela untuk mengejar target onstream paling lambat 1 Januari 2030.