Sejarah First Republic Bank, Fokus Nasabah Elite dan Nyaris Bangkrut

Amelia Yesidora
17 Maret 2023, 16:00
First Republic Bank
Instagram @firstrepublic
First Republic Bank

Hanya dalam waktu sepekan, tiga bank di Amerika Serikat tumbang. Ketiganya adalah Silvergate Bank, Silicon Valley Bank, dan Signature Bank. Untuk mencegah efek yang lebih parah, 11 bank di AS mencoba menyelamatkan First Republic Bank dengan menyuntikkan dana segar sebesar US$ 30 miliar atau setara Rp 461 triliun. 

Sebagai informasi, First Republic Bank kini terancam bangkrut. Kepercayaan nasabahnya menurun menyebabkan harga saham jatuh dan jumlah simpanan berkurang. 

JPMorgan, Bank of America Corp, Citigroup dan Wells Fargo memberikan deposito yang tidak diasuransikan masing-masing senilai US$ 5 juta. Goldman Sachs Group Inc, Morgan Stanley masing-masing menyuntik US$ 2,5 juta. 

Bank lain seperti BNY Mellon, PNC Financial Services Group, State Street Corp, Truistt Financial Corp, dan US Bancorp memberi masing-masing US$ 1 juta.  “Bank ini akan menyimpan dananya di First Republic dalam jangka waktu minimal 120 hari,” tulis Reuters, Jumat (17/3). 

Langkah itu mendapat apresiasi sejumlah pejabat Negari Paman Sam. Mulai dari Menteri Keuangan Janet Yellen, Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell, Ketua Federal Deposit Insurance Corporation Martin Gruenberg, dan Pejabat Pengawas Mata Uang Michael Hsu.

Namun, bagaimana sejarah First Republic Bank hingga nyaris bangkrut?

First Republic Bank
First Republic Bank (Instagram @firstrepublic)

Sejarah First Republic Bank

First Republic Bank didirikan oleh James H Herbert II dan sudah beroperasi sejak Juli 1985 di San Francisco, California. Awalnya, bank ini hanya bernilai US$ 8,8 juta. Hingga akhir tahun lalu bank ini sudah memiliki aset US$ 212 miliar dan deposit US$ 34,27 miliar. 

Sayangnya sebanyak 70% dari deposit tersebut tidak diasuransikan. Menurut catatan Bank Amerika, nilai ini di atas rata-rata bank berukuran medium yakni 55%. Selain itu, angkanya menempati posisi tiga tertinggi setelah Silicon Valley Bank dan Signature Bank. 

Setelah setahun berdiri, bank ini menjadi perusahaan publik di New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode FRC. Pada penawaran perdananya, First Republic menawarkan saham seharga US$ 10 per lembar.

Kini, efek dari tumbangnya bank di AS, saham FRC anjlok tajam. Bila dibandingkan dengan harga bulan lalu, penurunannya sebesar 73,4%, dari US$ 128,8 menjadi US$ 34,27 per lembar. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...