Tripar Multivision Plus, Perusahaan Raam Punjabi Pendatang Baru di BEI

Amelia Yesidora
8 Mei 2023, 17:44
Komisaris Utama dan Founder PT Tripar Multivision Plus RAAM) Raam Punjambi sedang memberikan pidato dalam seremoni IPO di Jakarta, Senin (8/5/202).
ANTARA/Bayu Saputra
Komisaris Utama dan Founder PT Tripar Multivision Plus RAAM) Raam Punjambi sedang memberikan pidato dalam seremoni IPO di Jakarta, Senin (8/5/202).

Perusahaan produksi film milik Raam Punjabi, Tripar Multivision Plus, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode RAAM hari ini, Senin (8/5). Mematok harga penawaran perdana di Rp 234 per lembar saham, RAAM sempat naik 24,79% ke level Rp 295 pada 09.05 pagi.

Sahamnya lalu menyentuh batas atas atau auto reject atas alias ARA. Sebanyak 929,2 juta saham ditawarkan dalam IPO tersebut. Nilainya setara 15% dari jumlah modal ditempatkan pada 8 Mei 2023 dengan target dana Rp 217,43 miliar.

Komisaris Utama dan Founder Tripar Multivision Plus Raam Punjambi mengatakan melantainya RAAM di BEI bertujuan agar perusahaan lebih berkontribusi dalam industri perfilman Indonesia. "Kami sangat senang dapat mengambil langkah maju ini, saya merasa ini adalah langkah paling tepat agar dapat meningkatkan kontribusi kami dalam ekosistem perfilman Indonesia," ujar Raam, dikutip dari Antara.

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM)
PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) (Katadata/Patricia Yashinta Desy Abigail )

Profil RAAM

Cikal bakal Tripar Multivision Plus adalah Parkit Film yang dibangun Raam Punjabi pada 1981. Perusahaan ini memproduksi dan distribusi film. Barulah pada 1990 Tripar Multivision Plus alias MVP berdiri. 

Perusahaan membuka cabang pertama di India pada 2004, untuk distribusi film mancanegara. Dua tahun kemudian, perusahaan melebar ke Negeri Jiran melalui joint venture dengan Astro Malaysia. Di Tanah Air, pengaruh MVP kian luas dengan adanya kerja sama Wilmar Group dan Ciputra. 

Dari kerja sama inilah muncul anak perusahaan bernama Platinum Sinema yang mengoperasikan jaringan bioskop Platinum Cineplex pada 2011. Melansir laman resmi perusahaan, hingga sekarang sudah ada 10 Platinum Cineplex yang tersebar di seluruh daerah Indonesia. 

Tiga tahun kemudian, MVP membuka lini bisnis baru bernama Pay TV. Barulah pada 2015 Distribusi film MVP tersedia di berbagai negara ASEAN, mulai dari Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Laos, dan Thailand.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...