Profil Pita Limjaroenrat, Calon Kuat PM Thailand, Lulusan Harvard

Amelia Yesidora
19 Mei 2023, 15:54
Ketua Partai Move Forward Party Thailand Pita Limjaroenrat
Instagram @pita..ig
Ketua Partai Move Forward Party Thailand Pita Limjaroenrat.

Setelah hampir satu dekade Thailand dipimpin kekuatan militer, Move Forward Party alias Partai Bergerak Maju berhasil memperoleh kursi terbanyak di parlemen. Kemenangan ini membuat pemimpin MFP Pita Limjaroenrat berpeluang menjadi perdana menteri yang baru. 

MFP tergolong partai baru dan berhasil meraih suara terbanyak pada pemilu 2023. Total perolehan suara partai itu mencapai 14,1 juta suara dari 52 juta pemilih dan 152 dari 500 kursi majelis rendah di parlemen.

“Ini adalah hari yang baru, semoga diisi dengan penuh harapan dan sinar mentari yang cerah,” ujar Limjaroenrat, Kamis (18/5). 

Lelaki 42 tahun ini berhasil mengubah gelombang politik Negeri Gajah Putih. Parlemen setempat sempat menjuluki Pita sebagai rising star karena pidato kritisnya sebagai pihak oposisi perdana menteri.

MFP membuat janji tegas: menutus pengaruh politik militer dan membangun hukum baru terkait dengan anggota kerajaan. Berkat visi dan misi tersebut, Move Forward Party pun kian populer di mata masyarakat.

Dalam wawancara dengan Bloomberg, Limjaroenrat menyebut prioritasnya adalah demiliterisasi, demonopolisasi, dan desentralisasi. Partai itu juga akan mendorong berhentinya hukum lèse-majesté. Ini adalah pasal yang melindungi anggota senior keluarga kerajaan Thailand dari hinaan ancaman.

Berdasarkan pasal 112 hukum pidana Thailand, seseorang yang “merusak nama baik, menghina, atau mengancam raja, ratu, putra mahkota, atau bangsawan”, akan dihukum penjara hingga 15 tahun.

“Inilah Musim Semi Bangkok,” kata Surachart Bamrungsuk, pakar politik Universitas Chulalongkorn, Bangkok, dilansir dari The Japan Times. Ungkapan ini diambil dari istilah “Musim Semi Praha”, kala liberalisasi politik di Cekoslowakia terjadi pada 1960-an. 

“Para tokoh militer melompat keluar dari tank mereka dan naik ke truk untuk berkampanye dengan penuh peraya diri, tapi mereka dilibas oleh para pemilik suara,” ucap Bamrungsuk. 

Ketua Partai Move Forward Party Thailand Pita Limjaroenrat
Ketua Move Forward Party Thailand Pita Limjaroenrat (Instagram @pita.ig)

Lahir dari Keluarga Bisnis dan Sekolah di Amerika

Jauh sebelum terjun ke bidang politik, Limjaroenrat lahir di keluarga pebisnis yang terlibat dalam bidang politik. Ayahnya, Pongsak Limjaroenrat, adalah Staf Ahli Menteri Pertanian dan Koperasi.

Pongsak juga adalah orang di balik Agrifood, perusahaan yang memproduksi beras, makanan beku, dan makanan kalengan. Sedangkan pamannya, Padung Limjaroenrat, dekat dengan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, menurut laporan Prestige. Perdana menteri ini lengser karena digulingkan pihak militer.

Limjaroenrat sempat belajar di Christian College, Bangkok, sebelum merantau ke Selandia Baru di bangku sekolah menengah atas. Lulus dari sana, ia kembali ke negaranya untuk belajar Keuangan di Fakultas Perdagangan dan Akuntansi Thammasat University.

Ilmu politik mulai ia peroleh kala mendapat beasiswa sekaligus gelar ganda di Amerika Serikat. Pada 2011, Limjaroenrat memperoleh gelar Master of Public Policy dari Harvard University dan Master of Business Administration dari Massachusetts Institute of Technology. 

Ketua Partai Move Forward Party Thailand Pita Limjaroenrat
Ketua Move Forward Party Thailand Pita Limjaroenrat (Instagram @pita.ig)

Mencicipi Bisnis Sebelum Berpolitik

Dalam acara pemakaman ayahnnya pada 2006, pihak bank mendatangi Limjaroenrat. Mereka bilang Pita hanya punya waktu empat bulan untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya yang sarat akan utang. Tatler Asia mengabarkan Pita berhasil memenuhi tantangan itu, bahkan lebih dari yang diharapkan.

Di usianya yang ke-25, ia memimpin Agrifood keluar dari jeratan utang, bahkan menjadikannya sebagai salah satu produsen minyak dedak padi alias rice bran oil terbesar di Asia.

Tatler Asia memasukkannya dalam daftar “Gen T”, sebuah daftar berisi talenta muda paling menjanjikan di kawasan tersebut pada 2017. Dari laman LinkedIn, Limjaroenrat memimpin Agrifood selama 10 tahun. 

Sebelumnya, Limjaroenrat pernah bekerja di perusahaan internasional, termasuk Merrill Lynch Phatra dan Boston Consulting Group alias BCG. Nama Limjaroenrat pun tercatat sebagai direktur eksekutif di Grab Thailand dari 2017 hingga 2018.

Masuk Kancah Politik

Langkah pertama Pita masuk ke dunia politik adalah menjadi anggota parlemen dari Future Forward Party pada 2019. Partai ini duduk di posisi ketiga, di bawah Partai Palang Pracharat dan Pheu Thai.

Sayangnya setahun kemudian Mahkamah Konstitusi Thailand membubarkan FFP karena dakwaan pelanggaran pemilu. Beberapa pengamat menilai dakwaan ini dibuat atas motif politik. FFP bubar, dibentuklah Move Forward Party, partai yang dipimpin Limjaroenrat. 

Limjaroenrat kian populer di kalangan anak-anak muda, dengan adanya pembubaran FFP. Generasi muda ini melakukan demonstrasi, mengkritik pedas pemerintah, dan diakomodasi oleh MFP dalam pemilu pekan lalu. Dari sana lah, popularitasnya dan MFP kian melejit. 

Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...