KPK Tetapkan Ade Yasin dan 7 ASN Sebagai Tersangka Kasus Suap

Image title
28 April 2022, 06:30
KPK Tetapkan Ade Yasin dan 7 ASN Sebagai Tersangka Kasus Suap
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Ketua KPK Firli Bahur (kiri) menghadirkan tersangka Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin (tengah) saat konferensi pers penetapan dan penahanan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/4/2022) dinihari.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin dan tujuh aparatur sipil negara (ASN) lainnya sebagai tersangka dalam perkara suap laporan audit keuangan. Dari delapan tersangka tersebut, empat di antaranya ditetapkan sebagai pihak pemberi dan empat di antaranya ditetapkan sebagai penerima suap.

Pihak pemberi suap dalam kasus ini, yaitu: Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin; Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor, Maulana Adam; Kepala Sub Bidang Kas Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Ihsan Ayatullah; dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Rizki Taufik.

Sementara itu, pihak penerima suap dalam kasus ini, yaitu: Kepala Subauditorat Jawa Barat III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat, Anthon Merdiansyah; Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor BPK Perwakilan Jawa Barat, Arko Mulawan; Pemeriksa BPK Perwakilan Jawa Barat, Hendra Nur Rahmatullah Karwita; dan Pemeriksa BPK Perwakilan Jawa Barat, Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah.

Sebelumnya, KPK telah mengamankan 12 orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pada Selasa (26/4) dan Selasa (27/4). Empat orang tersangka penerima suap berhasil diamankan pada Selasa (26/4) pukul 23.00 WIB. Mereka diamankan saat sedang berada di Kota Bandung. Kemudian selebihnya, termasuk Ade Yasin diamankan pada Rabu (27/4) pagi di kediaman masing-masing di Cibinong, Kabupaten Bogor. 

OTT BUPATI BOGOR ADE YASIN
OTT BUPATI BOGOR ADE YASIN (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU)
 

Firli menyampaikan bahwa penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan pemberian Bupati Kabupaten Bogor melalui orang kepercayaannya kepada perwakilan tim audit BPK. Kemudian Tim KPK bergerak melakukan penyelidikan hingga pada akhirnya memutuskan turun ke lapangan, tepatnya di salah satu hotel di Kabupaten Bogor.

“Namun setelah menerima uang, para pihak kembali ke daerah masing-masing, sehingga KPK membagi tugas,” jelasnya. 

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...