Jelang RDG BI, Harga Emas Antam Naik ke Level Rp 987.000/Gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada perdagangan hari ini, Selasa (24/5) mengalami kenaikan menjelang pengumuman kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Berdasarkan data di situs logam mulia Antam, hari ini harga emas naik menjadi Rp 987.000 per gram dari posisi kemarin di level Rp 984.000 per gramnya.
Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback juga mengalami kenaikan Rp 3.000 dari sebelumnya Rp 870.000 per gram menjadi Rp 873.000 per gram.
Seperti dikutip Reuters, harga emas global pada Selasa ini stabil setelah mengalami penurunan pada perdagangan sebelumnya.
Di pasar spot, harga emas bertahan di level US$ 1.852,84 per ounce setelah sempat menyentuh level tertingginya pada 9 Mei lalu di kisaran US$ 1.865,29 per ounce. Di sisi lain, imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun atau US Treasury mulai mereda, turut mendukung permintaan komoditas emas.
Sementara itu, Presiden Bank Federal Reserve Kansas City Esther George mengatakan, dia mengharapkan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga target menjadi sekitar 2% pada bulan Agustus dengan tindakan lebih lanjut tergantung pada bagaimana penawaran dan permintaan mempengaruhi inflasi.
Dari dalam negeri, Chief Economist BRI / Direktur Utama BRI Research Institute, Anton Hendranata berpendapat Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuannya pada bulan ini di kisaran 3,50%. Hal ini sejalan dengan sejalan dengan upaya pemerintah menekan laju inflasi.
Anton menilai, saat ini pelemahan Rupiah masih dalam taraf managable karena penguatan dollar AS terhadap sebagian besar mata uang di dunia. Dengan cadangan devisa yang masih tinggi sekitar USD 135,6 miliar (6,9 bulan impor), jauh di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Saya kira ruang BI untuk menaikkan suku bunga acuannya, tidak perlu seagresif negara lain pada tahun ini," katanya.
Berikut ini adalah rincian harga emas Antam pada perdagangan Selasa (24/5):
1 gram : Rp 987.000
