Bundamedik Bakal Agresif Akuisisi Rumah Sakit Baru

Syahrizal Sidik
22 Juli 2022, 15:51
Bundamedik Bakal Agresif Akuisisi Rumah Sakit Baru
. ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/Handout
Ilustrasi. Presiden Joko Widodo didampingi dua orang tenaga kesehatan meninjau sejumlah fasilitas kesehatan.

 

Emiten pengelola rumah sakit dan layanan kesehatan, PT Bundamedik Healthcare System Tbk (BMHS), pada tahun ini berencana mengakuisisi sejumlah rumah sakit baru.

Advertisement

Strategi ekspansi tersebut dilakukan perusahaan seiring dengan kinerja perusahaan sepanjang tahun 2021 yang membukukan laba bersih senilai Rp 315 miliar, naik 166% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan perusahaan tercatat naik 49%.

Direktur Utama BMHS Mesha Rizal Sini menjelaskan, pada tahun ini, BMHS telah merencanakan berbagai strategi pengembangan bisnis di antaranya ekspansi dan akuisisi sejumlah rumah sakit di kota-kota besar dan perluasan jaringan di kota tier 2 melalui Klinik Fertilitas Indonesia (KFI) dan outlet-outlet Diagnos lab yang terus bertumbuh dengan cepat dan menjangkau Indonesia wilayah Barat dan Tengah.

"Pengembangan layanan medical tourism domestik serta penguatan teknologi di layanan juga terus gencar dilakukan," katanya, dalam keterangan pers, Jumat (21/7). 

Meski baru melantai di bursa saham setahun lalu, perusahaan menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 22 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdana pada Jumat ini (22/7). Nilai dividen itu setara 6,98% dari perolehan laba periode 31 Desember 2021 sebesar Rp 315 miliar.

Selain membagikan dividen sebesar Rp 22 miliar dalam RUPST tahun ini, peseroan juga memutuskan pemanfaatan sisa laba bersih yang akan dicadangkan sebagai laba ditahan. Rapat juga menyetujui perubahan susunan komisaris direksi dengan adanya penunjukkan satu komisaris baru yaitu Sunata Tjiterosampurno serta tiga direktur baru, yaitu Emilia Rouli, Cuncun Wijaya dan Ivonne Rampun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement