IHSG Ditutup Melemah 0,90% Kena Imbas Kejatuhan Bursa Wall Street
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Senin (22/8) hari ini, dengan penurunan sebesar 0,90% ke level 7.107,98.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume saham yang diperdagangkan mencapai 26,09 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 13,75 triliun. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1.285.078 kali.
Sebanyak 399 saham bergerak melemah, 138 saham lainnya menguat dan 156 saham bergerak mendatar. Adapun, posisi kapitalisasi pasar IHSG berada di posisi Rp 9.304,32 triliun.
Saham-saham yang mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 235,5 miliar, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 193,4 miliar, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), Rp 155,5 miliar dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengungkapkan, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh sentimen kejatuhan bursa Wall Stret pada Jumat lalu di mana indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,86%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,29%, bahkan indeks Nasdaq menurun lebih dalam sebesar 2,01%.
“Penurunan indeks akibat tekanan pada saham teknologi seiring dengan meningkatnya yield obligasi AS. Saham Amazon, Apple dan Microsoft terkoreksi,” ungkap Maxi.
Hingga berakhirnya sesi kedua perdagangan, bursa saham di kawasan Asia mayoritas berada di zona merah. Hang Seng turun 0,47% dan Hang Seng turun 0,59. Sedangkan Shanghai Composite naik 0,60% dan Straits Times naik 0,43%.
