IHSG Melemah 0,6% ke Level 7.186 Kena Imbas Tekanan Bursa Wall Street
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir perdagangan, Rabu (7/9) dengan pelemahan 0,64% ke level 7.186.
Analis Bahana Sekuritas, Dimas Wahyu menilai, pelemahan IHSG terimbas dari sentimen negatif kejatuhan bursa saham utama di Amerika Serikat. Selasa kemarin, bursa Wall Street terkoreksi yang didorong penurunan saham di sektor teknologi dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Tercatat, indeks Dow Jones melemah 0,55%, indeks S&P 500 juga turun 0,41%, indeks Nasdaq juga melemah 0,74%.
Di sisi lain, kejatuhan bursa Wall Street turut diiringi oleh kekhawatiran investor bahwa bank sentral AS, The Fed akan kembali agresif menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi IHSG hari ini mencapai Rp 15,33 triliun dengan volume 36,29 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,54 juta kali.
Sebanyak 329 saham bergerak melemah, 200 saham lainnya menguat dan 169 saham bergerak mendatar. Pelemahan ini turut menggerus nilai kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 9.420,63 triliun.
Hingga berakhirnya sesi kedua perdagangan, bursa saham di kawasan Asia mayoritas berada di zona merah. Nikkei 225 terkoreksi 0,71%, Hang Seng terkoreksi 0,83%, dan Straits Times terkoreksi 0,39%. Namun Shanghai Composite naik 0,09%.
