Rogoh Rp 3,9 Triliun, Grup Astra Sulap Bank Jasa Jakarta jadi Digital
Grup Astra telah menuntaskan akuisisi saham PT Bank Jasa Jakarta pada Senin ini (19/9). Transaksi tersebut dilakukan melalui anak usaha PT Astra International Tbk (Astra) yakni, PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial).
Berdasarkan dokumen penyelesaian transaksi, Grup Astra merogoh kocek sebesar Rp 3,87 triliun untuk mengakuisisi 1,13 miliar saham Bank Jasa Jakarta. Transaksi juga telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Setelah transaksi tersebut, Astra Financial dan WeLab Sky masing-masing memiliki saham BJJ sebesar 49,56%, dan menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali bank tersebut. Bank Jasa kemudian akan dikembangkan menjadi bank digital.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro menyampaikan, investasi Grup Astra di BJJ sejalan dengan aspirasi Astra pada pilar jasa keuangan untuk menjadi penyedia layanan jasa keuangan ritel di Indonesia serta mendukung perkembangan industri jasa keuangan dan pertumbuhan ekonomi domestik.
“BJJ sebagai bank digital, melalui strategi omnichannel, akan melengkapi produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan kepada pelanggan Astra," katanya, dalam siaran pers, Senin (19/9).
Mengacu hasil riset, sekitar 77% masyarakat di Indonesia masih tergolong ke dalam kategori unbanked dan underbanked.
"Melalui kerjasama ini, kami berharap BJJ dapat memenuhi kebutuhan pelanggan serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia,” ungkap Direktur Astra sekaligus Director-In-Charge Astra Financial Suparno Djasmin.
Sementara itu, Founder dan Group CEO WeLab Simon Loong mengatakan, kerja sama ini sebagai upaya perusahaan memperluas kehadiran layanan bank digital di seluruh Asia setelah di Hong Kong.
"Kami antusias bahwa mitra jangka panjang kami, Astra, akan bekerjasama dengan kami untuk memberikan layanan perbankan berbasis teknologi terbaik melalui BJJ di Indonesia," ungkapnya.
Sinergi Antara Astra dan WeLab Astra dan WeLab telah berpartner sebelumnya dalam ekosistem teknologi finansial di Indonesia. Ini adalah kemitraan strategis kedua setelah pembentukan perusahaan patungan fintech lending bernama PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA) pada tahun 2018.
