Rogoh Rp 3,9 Triliun, Grup Astra Sulap Bank Jasa Jakarta jadi Digital
Fokus Segmen Ritel
Dalam wawancara dengan Katadata.co.id, sebelumnya Suparno Djasmin mengemukakan, arah pengembangan bisnis Bank Jasa Jakarta akan fokus kepada segmen nasabah retail. “Kita mau masuk ke sana karena Astra Financial kita kan selama ini fokusnya ke retail,” katanya saat ditemui oleh Katadata, Kamis (11/8).
Dia menegaskan, nantinya Bank Jasa Jakarta akan dikembangkan menjadi bank digital. Pria yang akrab disapa Abong ini juga melanjutkan, Astra Financial melihat Bank Jasa Jakarta merupakan bank yang dapat disinergikan dengan fokus bisnis perseroan ke depan.
“Ya nantinya akan kita jadikan sebagai bank digital. Tapi semua itu kan masih di dalam proses, jadi itu subject kepada approval-nya Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ungkapnya.
Selain itu, dirinya menuturkan, pengembangan bank digital Bank Jasa Jakarta akan berbeda dengan bank digital lainnya mengingat, Bank Jasa akan terhubung oleh ekosistem Astra Financial.
Berdasarkan situs perusahaan, saat ini, Astra Financial mengelola 12 entitas bisnis antara lain, Astra Credit Companies, FIFGROUP, Toyota Astra Finance, Komatsu Astra Finance, Surya Artha Nusantara Finance, Asuransi Astra Buana, Astra Life, Astra Ventura, Dana Pensiun Astra, MauCash, AstraPay dan Moxa. Total aset Astra Financial secara konsolidasi mencapai Rp 131 triliun.
“Kita akan menghubungkan kepada ekosistem di dalam Astra dan memberikan offering daripada bank digital ini. Jadi ini yang menjadi pembeda kita ya dari bank digital lain,” tambahnya.