IHSG Hari Ini Ditutup Naik 0,28% Saat Mayoritas Bursa Asia Anjlok

 Zahwa Madjid
9 November 2022, 16:28
IHSG Hari Ini Ditutup Naik 0,28% Saat Mayoritas Bursa Asia Anjlok
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,28% ke level 7.070 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (9/11). 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 11,390 triliun dengan volume 27,333 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 1.390.731 kali. 

Tercatat sebanyak 261 saham terkoreksi, 244 saham berada di zona hijau dan 195 saham tak bergerak. Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar IHSG berada di level Rp 9,484 triliun. 

Beberapa saham yang paling banyak ditransaksikan pelaku pasar hari ini ialah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 600,9 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 458,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 438,9 miliar. Kemudian, investor juga memborong saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) senilai Rp 434 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 397,7 miliar. 

Dalam risetnya, Surya Fajar Sekuritas memaparkan, kenaikan IHSG hari ini dibayangi penguatan bursa saham utama Amerika Serikat sembari menantikan hasil pemilu sela. Selain itu, gerak IHSG juga masih menghadapi sentimen kenaikan kasus Covid-19 ke angka 6.000 kasus per harinya.

"Ini menjadi katalis negatif di tengah tren pembukaan kembali aktivitas ekonomi," tulis SF Sekuritas, Rabu (9/11). 

Di sisi lain, tren pelemahan rupiah yang mulai terhenti ditopang oleh data makro ekonomi Indonesia yang kuat dan tren pelemahan indeks dolar menjadi penguat bagi laju IHSG di tengah melemahnya hampir seluruh bursa di Asia. Indeks Nikkei 225 terpantau turun 0,56%, Hang Seng anjlok 1,20%, dan Shanghai Composite turun 0,53%. Sedangkan Strait Times naik 0,64%

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...