IHSG Terkoreksi 1,07%, Saham Sektor Teknologi Turun Paling Dalam
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 1,07% ke level 6.818 pada perdagangan Rabu (7/12). Secara indeks sektoral, saham teknologi mengalami penurunan terdalam.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 15,89 triliun dengan volume 26,43 miliar saham, dan frekuensi sebanyak 1.17 juta kali.
Tercatat, sebanyak 398 saham terkoreksi, 147 saham dalam zona hijau, dan 164 saham tak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.361,15 triliun.
Beberapa saham yang paling aktif ditransaksikan pelaku pasar misalnya, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,7 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1 triliun, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 899,7 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 312,9 miliar.
Dalam risetnya, Surya Fajar Sekuritas menilai, sentimen di bursa saham hari ini cenderung variatif. Dari global, pelaku pasar masih mengkhawatirkan mengenai potensi terjadinya resesi ekonomi yang tidak dapat diselamatkan oleh kebijakan moneter global.
Kondisi ini juga turut memberi tekanan terhadap rupiah yang melemah ke level Rp 15,600 per US$. "Di sisi lain, sentimen positif masih ada di komoditas nikel dan batu bara seiring tren reli yang masih terjaga ditopang oleh pelonggaran pembatasan COVID di Cina," tulis SF Sekuritas, dikutip Rabu (7/12).
Hingga berakhirnya perdagangan, seluruh bursa Asia juga berada dalam zona merah. Indeks Nikkei 225 turun 0,72%, Hang Seng turun 3,22%, Shanghai Composite turun 0,40%, dan Strait Times turun 0,67%.
