IHSG Ditutup Melemah 0,55% Usai Pengumuman Data PDB RI
Bursa saham Tanah Air berakhir di teritori negatif kendati hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data ekonomi Indonesia di kuartal keempat 2022 yang tumbuh sebesar 5,31%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru berakhir di zona merah dengan penurunan 0,55% ke level 6.873 pada hari ini, Selasa (6/2).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 9,26 triliun dengan volume 16,45 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.109.088 juta kali.
Tercatat 302 saham terkoreksi, 208 saham menguat, dan 185 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini juga tergerus menjadi Rp 9.492,44 triliun.
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dibandingkan 2021 sebesar 3,69%. BPS mencatat, kinerja ekonomi Indonesia sepanjang tahun lalu sesuai dengan target pemerintah dan tertinggi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo meski ekonomi pada tiga bulan terakhir tahun lalu melambat.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat melambat dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu. Ini sesuai dengan pola pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Kinerja IHSG sehaluan dengan laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona merah. Adapun, Hang Seng turun 2,02%, Shanghai Composite turun 0,76%, dan Strait Times turun 0,05%. Sementara Nikkei 225 naik 0,67%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air juga berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang turun hingga 1,62%. Adapun saham di sektor teknologi yang turun misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 3,32% atau 4 poin menjadi Rp 120 per saham.
Selanjutnya PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 1,97% atau 6 poin menjadi Rp 298 per saham. Terakhir PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 0,85% atau 10 poin menjadi Rp 1.165 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor non primer turun 0,74%, sektor keuangan turun 0,52%, dan sektor kesehatan turun 0,49%. Sementara sektor industri turun 0,64%, sektor properti turun 1,02%, sektor industri dasar turun 0,70%, dan sektor energi 0,86%.
Adapun sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor transportasi naik 0,42%, sektor primer naik 0,28%, dan sektor infrastruktur naik 0,06%.
Berikut deretan saham-saham yang berada di top gainers yaitu
1. PT Indosterling Technomedia Tbk
2. PT Buyung Poetra Sembada Tbk
3. PT Meta Epsi Tbk
4. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk
5. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk
Saham-saham yang berada di top losers:
1. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk
2. PT Panca Anugrah Wisesa Tbk
3. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk
4. PT Panca Anugrah Wisesa Tbk
5. PT Isra Presisi Indonesia Tbk
