Target Cetak Laba, Dirut Garuda Tak Segan Ganti Manajer Cabang

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 April 2023, 14:27
Maskapai Garuda Indonesia
Garuda Indonesia
Maskapai Garuda Indonesia

Emiten maskapai BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memiliki visi untuk tidak berutang lagi dan bisa mencetak untung usai tercapainya homologasi. Salah satunya yaitu fokus terhadap kinerja para manajer cabang agar dapat meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan tak akan segan untuk mengganti manajer cabang yang tidak bisa memberikan perubahan. Irfan bercerita, saat bergabung bersama GIAA, perusahaan mencatatkan utang hingga US$ 2 miliar atau sekitar Rp 29,2 triliun.

"Problemnya Garuda begini. Garuda ini jarang-jarang untung. Untuk bisa memenuhi bayar kewajiban mesti harus utang," katanya saat wawancara bersama Katadata.co.id. Kamis (13/4).

Irfan mengatakan nantinya pendapatan Garuda harus lebih bersar dari pengeluaran. Tapi kalau pendapatannya nanti tidak dapat naik, akan ada pemotongan pengeluaran. Menurutnya, beban bisa dinaikkan jika tujuannya untuk mendapatkan pendapatan berkali-kali lipat.

"Kalau mau untung dalam setahun mesti untung setiap bulan, kalau mau untung setiap bulan, mesti untung setiap minggu, kalau mau untung setiap minggu, mesti untung setiap hari. Caranya adalah meninjau setiap hari, maka itu saya bisa marah tiap hari," katanya.

Selain itu, Irfan kerap menegaskan kepada manajer cabang GIAA untuk ikut memperhatikan kondisi lapangan seperti bandara dan turut bertanggung jawab meningkatkan pendapatan perusahaan.

Maka, Irfan selalu menekankan kepada manajer cabang untuk bisa berinovasi dan memberi dampak kepada perusahaan dan mendorong agar bisa melampaui target.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...