Waskita Karya Resmi Angkat Mursyid jadi Dirut Baru
Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) resmi mengangkat Mursyid sebagai direktur utama yang baru menggantikan Destiawan Soewardjono pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Kamis (25/5) di Jakarta. Sebelumnya, Mursyid telah ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut.
Sebagaimana diketahui, Destiawan diberhentikan jabatannya dari pucuk pimpinan Waskita setelah Kejaksaan Agung menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi. Kejagung menyebut, Destiawan diduga terlibat dalam penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan yang berasal dari beberapa bank untuk Waskita Karya dan anak usahanya PT Waskita Beton Precast Tbk.
Dalam RUPS hari ini, terdapat sembilan mata acara di antaranya membahas mengenai penyampaian laporan tahunan, termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2022 serta persetujuan perubahan susunan pengurus Waskita Karya.
SVP Corporate Secretary WSKT, Ermy Puspa Yunita, mengatakan hal ini sejalan dengan aspirasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna bahwa upaya penyehatan kinerja perusahaan harus terus dilanjutkan hingga tercapainya kesinambungan usaha perseroan.
"Di antaranya melalui transformasi bisnis yang di dalamnya termasuk melanjutkan program delapan stream inisiatif strategis, restrukturisasi usaha dan utang, peningkatan implementasi manajemen risiko dan tata kelola perusahaan,” kata Ermy, dalam keterangan resmi, Kamis (25/5).
Ermy juga menambahkan, sebagai bentuk pelaksanaan manajemen risiko dan transformasi bisnis serta untuk menjaga kesinambungan arus kas, perseroan telah berkomitmen untuk mengurangi jenis proyek turnkey dan akan fokus pada proyek dengan skema progress/monthly payment.
“Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan implementasi tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang hati-hati,” ujar Ermy.
Berikut susunan komisaris dan direksi yang baru berdasarkan hasil RUPS hari ini:
Komisaris :
Komisaris Utama : Heru Winarko
Komisaris : I Gede Made Kartikajaya
Komisaris : T. Iskandar
Komisaris : Dedi Syarif Usman
Komisaris Independen : Addin Jauharudin
Komisaris Independen : Muradi
Komisaris Independen : Muhammad Salim
Direksi :
Direktur Utama : Mursyid
Direktur Operasi I & QSHE : I Ketut Pasek Senjaya Putra
Direktur Operasi II : Dhetik Ariyanto
Direktur Operasi III : Warjo
Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal : Ratna Ningrum
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko : Wiwi Suprihanto
Direktur Pengembangan Bisnis : Rudi Purnomotik