Perusahaan Induk Mitra10 Incar Dana Rp 857 Miliar Lewat Rights Issue

 Zahwa Madjid
3 Juli 2023, 15:07
Perusahaan Induk Mitra10 Incar Dana Rp 857 Miliar Lewat Rights Issue
/home/ubuntu/Pictures/antarafoto/cropping/production/original/ANT20190926046.jpg
Pengunjung berbelanja kebutuhan bangunan dan furnitur di outlet ke-32 Mitra10 di jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur.

Perusahaan induk supermarket bahan bangunan Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) akan melaksanakan aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. 

Melansir keterbukaan informasi, perusahaan menawarkan sebanyak 1,2 miliar saham baru dengan nominal Rp 100 per saham. Setiap pemegang 91 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 12 Juli 2023 pukul 16.00 WIB berhak atas sebanyak 25 HMETD.

Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 700 yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan rights issue. Melalui aksi ini, perseroan akan mengantongi dana sebesar Rp 857 miliar.

PT Buanatata Adisentosa selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 32,01% akan melaksanakan seluruh rights issue sesuai proporsi kepemilikan sahamnya dalam perseroan sebanyak 392 juta lembar sesuai dengan Surat Pernyataan tanggal 14 April 2023. 

Selanjutnya, SCG Retail Holding Co. Ltd. (SCG) selaku pemegang saham 30,89% menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai proporsi kepemilikan sahamnya dalam perseroan sebanyak 378 juta lembar sesuai Surat Pernyataan 12 April 2023. 

Kemudian, NT Asian Discovery Master Fund (NTA) pemegang saham 13,18% perseroan menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya dalam CSAP, sebanyak 161 juta lembar saham berdasarkan Surat Pernyataan 12 April 2023.

Albizia Asean Opportunities Fund atau Albizia selaku pemegang saham 10% menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD, yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan, yaitu sejumlah 122 juta lembar sesuai Surat Pernyataan 14 April 2023. 

Terakhir, Budyanto Totong selaku pemegang saham 5,80% menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD, yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya dalam perseroan, yaitu sejumlah 71 juta lembar sesuai Surat Pernyataan 6 April 2023. 

Dalam melakukan aksi korporasi ini, perseroan telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 6 April 2023.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil rights issue akan digunakan untuk penambahan penyertaan pada anak usaha CSAP dengan mengunakan nilai nominal saham di PT Catur Mitra Sejati Sentosa atau CMSS sebesar Rp 100 per saham.

Secara rinci, CMSS akan menggunakan dana yang diperoleh dari setoran modal dari perseroan sebagai berikut:

  • Senilai Rp 415 miliar untuk mengambil alih satu bidang tanah yang terdiri dari beberapa sertifikat dengan luas total 20.919 m2, dan bangunan di atasnya seluas 22.070 m2, yang dikenal sebagai Jalan Alternatif Cibubur KM 14, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat atas nama Budyanto Totong. 
  • Sekitar Rp 350 miliar digunakan untuk pengembangan usaha berupa penambahan pembukaan sebanyak-banyaknya enam toko baru yang terletak antara lain di provinsi Sumatera Utara, Jambi, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, atau Bali. Seluruh toko tersebut adalah toko Mitra 10. 
  • Sisanya akan digunakan untuk modal kerja CMSS antara lain untuk persediaan dan beban operasional. 

Untuk diketahui, Mitra10 melantai perdana di Bursa Efek Indonesia pada 12 Desember 2007. Perusahaan meraup dana hasil IPO senilai Rp 120 miliar dengan jumlah saham yang dilepas sebanyak 600 juta saham di harga Rp 200 per unit. 

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...