Energi Mega Persada Investasi Rp 541 Miliar di Blok Migas Bireun Sigli
Anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yaitu PT Aceh Energy menandatangani kontrak kerja sama (KKS) untuk pengoperasian aset KKS blok Bireun Sigli di Aceh pada Selasa (25/7).
Perseroan akan menginvestasikan sekitar US$ 36 juta atau Rp 541,5 miliar dengan asumsi Rp 15.044 per dolar Amerika Serikat (AS) untuk mengembangkan aset KKS Bireun Sigli tersebut dalam tiga tahun ke depan.
Sebagai informasi, perseroan memiliki saham Aceh Energy sebesar 64%. Aset KKS Bireun Sigli merupakan aset minyak dan gas yang meliputi area seluas 4.845 km2 dan terletak sekitar 70 km dari proyek LNG di Arun.
Direktur Utama dan CEO Energi Mega Persada Syailendra S. Bakrie mengatakan aset KKS Bireun Sigli tersebut menggunakan skema cost recovery dengan durasi kontrak selama 30 tahun.
"KKS Aset Bireun Sigli saat ini memiliki estimasi sumber daya sebesar 2,1 triliun kaki kubik gas dan 359 juta barel minyak," kata Syailendra, dalam keterangan resmi, Rabu (26/7).
Perseroan berharap untuk dapat segera memproduksikan sumber daya tersebut secara komersial.
Syailendra turut menyampaikan masuknya aset KKS Bireun Sigli ke dalam portfolio perseroan merupakan konsisten dengan strategi untuk mengembangkan bisnis perseroan baik secara organik maupun melalui akusisi atas aset baru.
Pada perdagangan Rabu ini, harga saham ENRG terpantau naik tipis 0,85% ke level Rp 238 setiap saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 5,91 triliun. Sejak awal tahun ini, saham perseroan masih terkoreksi 19,05%.