Emiten Prajogo Pangestu CUAN Akan Ekspansi ke Bisnis Tambang Emas
Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana membentuk bisnis baru di segmen non batu bara yakni bisnis pertambangan emas hingga pasir silika. Rencana ini seiring dengan optimisme perusahaan melihat peluang bisnis selain di sektor tambang batu bara.
Direktur CUAN Daniel Laurente menyebut perusahaan sedang melakukan penelitian mendalam pasir silika. Nantinya, kata Daniel, pasir silika akan menjadi bahan solar panel.
"Saat ini kami sedang penelitian lebih lanjut untuk eksplorasi pasir silika dan beberapa bulan ada rencana eksplorasi emas, ini kami fokuskan," kata Daniel dalam paparan publik insidentil CUAN, Senin (21/8).
Untuk itu, perusahaan mendirikan tiga anak usaha baru yaitu PT Prima Mineral Investindo, PT Green Natural Investama, dan PT Kreasi Jasa Persada. Prima Mineral Investindo didaulat menjadi holding anak usahanya di bisnis penambangan mineral.
Kreasi Jasa Persada akan menjadi holding di bidang jasa usaha pertambangan untuk integrasi jasa pertambangan di wilayah IUP perusahaan Petrindo. Terakhir, Green Natural Investama yang akan memegang di bidang Hutan Taman Industri.
Menurut Daniel, adanya peluang di lini bisnis baru menjadi alasan CUAN untuk membentuk anak usaha. Apalagi, dengan beragamnya potensi sumber mineral di Tanah Air, CUAN untuk membuka bisnis lain dengan mendirikan entitas usaha baru.
Respons CUAN Soal Suspensi Saham
Selain membahas tentang ekspansi bisnis, Petrindo Jaya Kreasi buka suara terkait dengan pemberhentian sementara atau suspensi saham perusahaan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur CUAN Diana Arsiyanti menyebut perusahaan mengapresiasi keputusan yang dibuat oleh bursa sehubungan pemberhentian sementara perdagangan saham CUAN.
Sebagaimana diketahui, perdagangan saham batubara Prajogo Pangestu ini diberhentikan perdagangannya sementara waktu oleh BEI pada 15 Agustus 2023, dengan alasan cooling down.
Lalu perdagangan saham dibuka kembali pada 16 Agustus 2023. Namun, sehari setelah HUT Kemerdekaan RI, yakni 18 Agustus 2023, perdagangan saham CUAN kembali diberhentikan oleh bursa.
Perusahaan beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan BEI perlu dilakukan, guna memberikan waktu yang wajar bagi investor untuk mempertimbangkan keputusan investasi nya di CUAN. Pastinya dengan tetap memperhatikan kondisi perusahaan dan faktor fundamental lainnya
"Sementara, bursa memiliki waktu utuk melakukan penelaahan dan pemeriksaan yang diperlukan jika terdapat indikasi adanya pelanggaran oleh pihak-pihal tertentu," kata Diana dalam paparan publik insidentil, Senin (21/8).
Diana mengatakan CUAN telah memberi informasi dan penjelasan yang diminta oleh bursa sehubungan pertanyaan seputar kondisi perusahaan dan ada tidaknya rencana aksi korporasi perseroan.
Dia mengatakan perusahaan akan fokus mengembangkan kegiatan usaha perusahaan sesuai dengan visi dan misi serta rencana yang telah disiapkan.