IHSG Melemah 0,51%, Saham Indika hingga Medco Masuk Top Loser
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,51% ke level 6.843 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (7/11).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 29,94 triliun dengan volume 26,33 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.152.897 kali.
Sebanyak 193 saham menguat, 340 saham terkoreksi, dan 226 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.672,2 triliun.
Investor aktif memborong saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 717 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 543 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 370 miliar hingga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 340 miliar.
Sementara itu, bursa saham Asia seluruhnya berada di zona merah. Hang Seng turun 1,34%, Shanghai Composite merosot 1,65%, Straits Times turun 0,04%, dan Straits Times turun 0,21%.
Sementara sektor-sektor serempak berada di zona merah. Penurunan dipimpin oleh sektor primer yang turun 1,73%. Adapun saham di sektor primer yang berada di zona merah misalnya, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 5,04% atau 85 poin menjadi Rp 1.600 per saham.
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) merosot 3,49% atau 65 poin ke posisi Rp 1.800 per saham. Serta PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) terkoreksi 3,49% atau 30 poin Rp 830 per saham.
Saham top losers:
- PT Wir Asia Tbk (WIRG)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Medco Energi International Tbk (TBIG)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS)
Saham top gainers:
- PT Hillcon Tbk (HILL)
- PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (ARTO)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)