Wamen Tiko Target Pangkas BUMN jadi 40 di 2024, Terbagi 12 Klaster
Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN akan memangkas perusahaan-perusahaan pelat merah menjadi 40 perusahaan yang akan dikendalikan dengan 12 klaster.
"Saat ini ada 45 BUMN di mana target akhir nanti kita hanya kelola di bawah 40 BUMN dengan 12 klaster," kata Tiko, dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jumat (29/12).
Tiko menargetkan jumlah perusahaan pelat merah bakal lebih ramping di 2024. "Ini target akhir bentuk transformasi pengelolaan BUMN," ujar dia.
Dirinya menyampaikan, penyehatan BUMN akan dilakukan secara bertahap. Targetnya perusahaan pelat merah yang bermasalah menjadi sangat sedikit atau pun tuntas.
Tiko mengatakan jika BUMN tidak berbeda dengan perusahaan terbuka lain. Jika suatu perusahaan sudah tidak layak secara bisnis, maka akan masuk proses likuidasi melalui kurator.
"Kami pastikan proses hukum baik termasuk penjualan aset dilakukan adil baik pemegang saham kreditur pegawai mendapatkan haknya masing masing," tutur Tiko.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya juga tengah meninjau aset-aset BUMN karya yang tidak memiliki hubungannya dengan perusahaan tersebut. Tinjauan dilakukan sebagai bagian dari upaya penyehatan BUMN karya.
Erick berencana untuk mengkonsolidasikan perusahaan-perusahaan BUMN karya yang ditargetkan pada 2023. Saat ini perusahaan-perusahaan BUMN karya tersebut direstruktusisasi total. Namun semua ini membutuhkan waktu untuk benar-benar memulihkan kesehatan BUMN karya yang sakit.