Hari Perdana Perdagangan 2024, IHSG Dibuka Melemah 0,07%

Patricia Yashinta Desy Abigail
2 Januari 2024, 09:35
Hari Perdana Perdagangan 2024, IHSG Dibuka Melemah 0,07%
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,07% ke level 7.267 pada pembukaan perdagangan perdana tahun 2024, Selasa (2/1). 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang membuka seremoni perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini menyebut beberapa hal dalam rangka memajukan pasar modal Indonesia. Di antaranya yakni layanan kepada investor di pasar modal dengan memaksimalkan tenologi dan informasi.

Selain itu mengoptimalkan layanan dan peningkatan literasi kepada masyarakat. Ma'ruf juga menyebut pasar modal Indonesia juga harus menjadi rumah bagi pendanaan pelaku usaha kecil dan menegah (UKM).

"Saya meyakini pasar modal Indonesia mampu bekerja lebih cerah. Kinerja BEI tidak lepas dari semua pemangku kepentingan seperti OJK yang meningkatan kualitas produk dan layanan serta kekuatan ekosisem pasar modal indonesia," kata Ma'ruf Amin, Selasa (2/1) di Gedung BEI, Jakarta.

Pada awal perdagangan hari ini, data BEI menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 142,27 miliar dengan volume 208,35 juta saham dan frekuensi sebanyak 21.092 kali.

Sebanyak 164 saham menguat, 128 saham terkoreksi, dan 259 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.706,64 triliun.

Adapun pada penutupan perdagangan BEI di 2023, IHSG turun 0,43% ke level 7.272 pada Jumat (29/12) dengan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 8,61 triliun. Lalu, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,91 miliar dan frekuensi sebanyak 861.648 kali. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...