Stok Melimpah, Harga Bawang Merah dan Putih Masih Tinggi

Andi M. Arief
22 Maret 2022, 18:56
Pedagang mengupas bawang di Pasar Manonda di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/3/2022). Pemerintah memastikan ketersediaan komoditas pangan strategis seperti bawang, cabai dan lainnya menjelang bulan suci ramadhan aman.
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/nz.
Pedagang mengupas bawang di Pasar Manonda di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/3/2022). Pemerintah memastikan ketersediaan komoditas pangan strategis seperti bawang, cabai dan lainnya menjelang bulan suci ramadhan aman.

Pemerintah menjamin ketersediaan bawang merah, bawang putih, hingga cabai rawit pada Ramadan 2022. Namun, pedagang pasar memprediksi ketersediaan tersebut tidak dapat menjamin penurunan harga yang kini sudah melonjak. 

Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat 12 neraca komoditas pangan strategis ada di posisi positif hingga akhir Mei 2022, termasuk bawang merah dan bawang putih. Ketersediaan bawang putih akan didorong dari impor. 

Berdasarkan data Kementan, kebutuhan bawang putih pada Januari-Mei 2022 ditaksir mencapai 255,41 ribu ton. Kebutuhan itu bisa terpenuhi oleh ketersediaan bawang putih sampai Mei 2022 mencapai 351,11 ribu ton. Jumlah tersebut terdiri dari stok awal 2022 sebanyak 216,89 ribu ton, produksi lokal sebanyak 19,11 ribu ton, dan impor mencapai 114,47 ribu ton. 

Sementara seluruh pasokan bawang merah berasal dari produksi lokal sebanyak 587,62 ribu ton hingga Mei 2022.  Kebutuhan nasional bawang merah diproyeksikan sebanyak 495,19 ribu ton. 

Namun, neraca bawang merah pada April 2022 diprediksi akan bergerak di zona merah. Pasalnya, produksi bawang merah siap konsumsi pada Ramadan 2022 diperkirakan hanya mencapai 119,02 ribu ton, sedangkan kebutuhannya mencapai 141,34 ribu ton.  

Surplus neraca kebutuhan tercatat baru akan terjadi pada Mei 2022 dengan surplus bulanan mencapai 14,72 ribu ton. Untuk menjaga ketersediaan, pemerintah akan mendorong buffer stock sebanyak 5 ribu ton dan memfasilitasi distribusi dari daerah produsen ke daerah dengan defisit bawang merah. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...