Habiskan Rp 2 Triliun, Penataan Infrastruktur KTT G20 Rampung Juli
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan seluruh infrastruktur pendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 rampung pada Juni-Juli 2022. Infrastruktur pendukung KTT G20 yang dimaksud adalah Revitalisasi TMII dan Penataan Pulau Bali.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk kedua proyek tersebut setidaknya mencapai Rp 2,05 triliun. Secara rinci, anggaran untuk revitalisasi TMII mencapai Rp 1,2 triliun, sedangkan untuk mempercantik Pulau Bali membutuhkan anggaran negara hingga Rp 850 miliar.
Secara rinci, proyek renovasi TMII akan terbagi menjadi 10 proyek. Jenis proyek yang akan dilakukan diantaranya renovasi museum, penanganan jalan, struktur parkir, dan penanganan Danau Archipelago.
"Di Taman Mini (Indonesia Indah) semua kami rehab besar-besaran. Mudah-mudahan akan menjadi lebih baik dan memang sudah tidak kita sentuh lama," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Kamis (9/6).
PT Brantas Abipraya mendapatkan dua dari sepuluh proyek Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Total nilai proyek yang didapatkan Brantas mecapai Rp 244,47 miliar atau 18,38% dari total anggaran proyek Revitalisasi TMII.
Proyek yang didapatkan Brantas adalah Revitalisasi Danau Archipelago senilai Rp 60,8 miliar dan Penataan lanskap Pulau-Pulau di Danau Archipelago sekitar Rp 183,67 miliar. Infrastruktur yang diperbaiki pada proyek penataan lanskap juga termasuk pedestrian anjungan, amphiteater, dan promenade.