Harga Telur Ayam Meroket, Peternak Duga Ada Permainan oleh Pengepul

Andi M. Arief
23 Agustus 2022, 21:21
Pedagang menunjukkan telur ayam ras jualanya di pasar Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (12/06/2022).
ANTARA FOTO/Akbar Tado/YU
Pedagang menunjukkan telur ayam ras jualanya di pasar Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (12/06/2022).

Harga telur terus melambung tinggi dan mencetak rekor tertinggi tahun ini. Peternak mengatakan bahwa kenaikan harga telur tersebut disebabkan oleh permainan harga oleh pengepul.

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRN), Alvino Antonio, mengatakan bahwa harga telur naik Rp1.500 per kilogram sejak 10 Agustus 2022. Berdasarkan komunikasi dengan anggota paguyubannya, kenaikan harga telur terjadi karena peningkatan permintaan imbas program bantuan sosial. 

"Jika isunya karena bansos, teman-teman prediksi paling turun dalam empat hari. Tapi sampai sekarang tidak turun karena pasti ada yang goreng. Siapa? Diduga bakul besar," ujarnya kepada Katadata.co.id, Selasa (23/8).

Dia mengatakan, harga telur di tingkat peternak saat ini berkisar antara Rp23.300 sampai Rp 27.600. Biasanya jika harga pokok produksi mencapai Rp21.000 sampai Rp22.ooo per kilogram, maka harga di tingkat konsumen sekitar Rp25.000 sampai Rp26.000 per kilogram. 

Menurut Alvino, harga telur saat ini merupakan tertinggi dalam sejarah. Dia juga tidak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga telur di tingkat konsumen tersebut. 

Sementara itu,  Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi menyatakan harga telur per hari ini merupakan yang tertinggi selama lima tahun terakhir. Ketua Ikappi, Abdulla Mansuri, mengatakan bahwa mengatakan bahwa harga telur ayam telah mencapai Rp 32.000 per kilogram.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...