Properti Industri di Jabodetabek Ekspansif, Harga Tanah Makin Meroket

Andi M. Arief
31 Agustus 2022, 14:37
Foto udara gerbang Tol Tarumajaya yang merupakan ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) seksi 3 di Desa Pantai Makmur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). JTCC Seksi 2 dan 3 segmen Telaga Asih-Gabus, Muara Bakti-Kanal Banjir Timur sepanjang
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Foto udara gerbang Tol Tarumajaya yang merupakan ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) seksi 3 di Desa Pantai Makmur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). JTCC Seksi 2 dan 3 segmen Telaga Asih-Gabus, Muara Bakti-Kanal Banjir Timur sepanjang 24,65 km akan beroperasi serta menjadi akses alternatif dari kawasan industri Bekasi menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Knight Frank mendata serapan properti di kawasan industri terus menggeliat sepanjang Januari-Juni 2022. Walaupun pasokan ruang properti industri di Jakarta Raya bertambah, harga sewa di sebagian koridor justru meningkat.

Senior Research Advisor Knight Frank Syarifah Syaukat mengatakan total pasokan properti industri di kawasan Jakarta Raya saat ini mencapai 13.734 hektar. Namun demikian, harga lahan di koridor timur Jakarta Raya cenderung naik.

"Harga lahan cenderung mengalami peningkatan 1% - 3% di Koridor Timur Jakarta Raya, seperti Bekasi. Rasanya tidak bisa dipungkiri kenaikan harga lahan pada wilayah-wilayah dengan kondisi yang tinggi dan dilayani support system yang baik," kata Syarifah dalam konferensi pers virtual, Rabu (31/8).

Syarifah mengatakan, serapan penjualan properti industri pada semester I-2022 naik hampir 1% dari capaian Juli-Desember 2021 menjadi 67,25%. Total luas lahan yang terserap mencapai 134 hektar.

 Sebanyak 70% serapan lahan terjadi di Koridor Timur, sedangkan 38% atau 50,5 hektar dari total serapan lahan industri tersebut terjadi di wilayah Bekasi pada Januari-Juni 2022. Harga lahan di Bekasi pada akhir Juni 2022 saat ini sudah mendekati Rp 3 juta per meter persegi.

Syarifah mencatat lima sektor industri yang berpotensi menyerap lahan di kawasan industri pada paruh kedua 2022 adalah data center, kimia, kulit sintetik dan sepatu, logistik, dan komponen bangunan. Syarifah menilai performa properti industri akan terus tumbuh hingga akhir 2021 walaupun masih dibayangi konflik geopolitik Rusia-Ukraina.

Berdasarkan data Knight Frank, peningkatan harga lahan properti industri tertinggi ada di Bogor. Properti industri di Kota Hujan telah menyentuh level Rp 6 juta per meter persegi pada tahun lalu.

Adapun okupansi tertinggi ada di kawasan Bekasi atau mencapai 72% di koridor timur. Tingkat okupansi di Bekasi berkontribusi lebih dari 50% pada tingkat okupansi di Jakarta dan sekitarnya.

Advertisement

 Sebelumnya, Industrial Manager Knight Frank Indonesia Ipung Rachmaningtyas meramalkan properti industri yang ada di Bekasi akan memiliki daya tarik tinggi. Pasalnya, lanjut Ipung, lahan industri di Bekasi cenderung dekat dengan jalan tol dan pelabuhan kering.

Selain itu, kawasan industri di Bekasi cenderung lebih dekat ke Pelabuhan Patimban dibandingkan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Hal dinilai akan meringankan beban Pelabuhan Tanjung Priok yang juga menjadi salah satu tujuan pemerintah.

Penyaluran kredit properti memperlihatkan pertumbuhan yang positif pada Juli 2022. Namun, penyaluran kredit perbankan terhadap sektor konstruksi justru melambat.

Bank Indonesia melaporkan penyaluran kredit perbankan sektor properti tumbuh 5,3% secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp1.151,2 triliun pada pertengahan 2022.

Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement