MRT Jakarta Buat Studi Kelayakan Moda Kereta Api di Sulawesi Selatan

Andi M. Arief
6 Oktober 2022, 15:56
Stasiun Kereta Api di Sulawesi Selatan.
Humas Kemenhub
Stasiun Kereta Api di Sulawesi Selatan.

PT MRT Jakarta melakukan kerja sama dengan PT Mamminasata Raja Transportasi dalam pengembangan moda raya terpadu di Sulawesi Selatan, di antaranya kereta api. Hasil dari kerja sama tersebut akan berbentuk studi kelayakan atau feasibility study dan desain perencanaan dasar atau BED.

Direktur Utama Mamminasata Raja Transportasi mengatakan kedua belah pihak akan menyusun kerangka kerja sama jasa konsultasi terkait moda raya terjadi di Sulawesi Selatan. Salah satu dasar pemilihan MRT Jakarta sebagai mitra adalah pengalaman pembangunan sistem transportasi perkeretaapian perkotaan di DKI Jakarta.

"Kerja sama ini termasuk pendampingan, bimbingan, dan/atau pelatihan pada tahap perencanaan, pembangunan, pengawasan proyek, pengoperasian, pemeliharaan, pengusahaan, dan pengembangan bisnis," kata Aprindy dalam keterangan resmi, Kamis (6/10).

Sebagai informasi, salah satu transportasi umum baru yang akan tersedia di sulawesi selatan adalah Kereta Api Makassar-Parepare Tahap I Maros Barru segmen III. Total panjang lintasan kereta api yang akan beroperasi dalam waktu dekat tersebut mencapai 67,1 kilometer (Km).

Konstruksi Segmen III proyek kereta api tersebut akan menghubungkan Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros. Hingga akhir semester I-2022. progres konstruksi jalur KA di Kabupaten Maros telah lebih dari 84%, sementara itu di Kabupaten Pangkep telah mencapai 94%.

KA Makassar-Parepare Tahap I Maros-Barru Segmen III dijadwalkan beroperasi pada bulan ini bagi penumpang maupun barang. Nantinya, penumpang dapat menaiki KA ini di Stasiun Barru hingga Stasiun Marros sepanjang 71 Km.

Konstruksi Segmen III menjadi penting karena ada pembangunan siding track (jalur siding) yang menyediakan akses dari beberapa pusat produksi ke Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru. Jalur siding merupakan jalur belok berupa tambahan rel sehingga menjadi cabang dari rel utama.

Jalur siding untuk akses menuju stasiun pelabuhan terpadu di Garongkong dibangun sepanjang 4,7 km . Sementara jalur siding menuju Tonasa dibangun sepanjang 9,7 km oleh skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KPBU.

Sebelumnya, Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan Kemenhub Andi Amanna Gappa mengatakan pembangunan jalur KA Maros-Barru dapat memaksimalkan potensi pariwisata di sepanjang jalur. Beberapa tempat wisata yang ada di Maros, Pangkep, dan Barru adalah Wisata Hutan mangrove Dewi Biringkassi, Sirkuit Karaeng Mallombassang, dan Air Terjun Maremare.  

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...