Bahlil Sebut Ekonomi Global 2023 Gelap, Bagaimana dengan Indonesia?

Nadya Zahira
12 Oktober 2022, 20:02
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Humas BKPM
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan kondisi ekonomi global 2023 diprediksi akan gelap atau bisa dikatakan dalam kondisi buruk. Hal itu akan berdampak pada ekonomi Indonesia termasuk investasi.

"Dalam bahasa saya, ini ekonomi gelap, ekonomi 2023 ini akan gelap, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang cerah di hadapan kita," ujar Bahlil dalam BNI Investor Daily di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (12/10).

Bahlil mengatakan bahwa tekanan ekonomi global terus terjadi berturut-turut. Faktor tersebut dimulai dari perang dagang antara AS dan Cina pada 2017 hingga 2019. Setelah itu, terjadi pandemi Covid-19 yang menyebabkan pembatasan antar negara.

"Belum selesai pandemi muncul lagi permasalahan perang dagang Rusia dan Ukraina. Ini betul-betul menandakan permasalahan ekonomi global, makanya saya bilang ini akan menjadi ekonomi gelap,” ujar Bahlil.

Ekonomi Indonesia

Bahlil mengatakan, kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi investasi di Indonesia. Presiden Joko Widodo menargetkan investasi mencapai Rp 1.400 triliun pada 2023.

Dia mengatakan, arah kebijakan investasi ke depan ditujukan untuk bisa mendorong sektor hilirisasi. Setidaknya ada dua konsep hilirisasi yang akan dibangun pemerintah, yakni hilirisasi berbasis teknologi untuk menciptakan nilai tambah dan investasi yang didorong untuk masuk ke sektor padat karya.

“Kenapa? Karena salah satu tujuan investasi itu untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.

Namun demikian, dia meyakini Indonesia masih memiliki harapan untuk melewati ekonomi yang suram pada 2023. "Dengan berbagai macam reformasi yang dilakukan, insentif yang diberikan, paradigma kebijakan negara yang berubah dan kerja keras semua pihak, ekonomi Indonesia tidak akan segelap ramalan banyak pihak pada 2023 nanti," ujarnya.

 Dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2022, International Monetary Fund (IMF) memprediksi ekonomi global akan merosot sampai tahun depan.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...