Jelang KTT G20, Kapal Militer Asing Berdatangan ke Pelabuhan Benoa

Nadya Zahira
14 November 2022, 10:37
Salah satu kapal yang disiagakan Kementerian Perhubungan saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali.
Humas Kemenhub
Salah satu kapal yang disiagakan Kementerian Perhubungan saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali.

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menyiagakan tiga kapal negara di perairan Benoa, Bali guna mendukung keselamatan dan keamanan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022.  Pelabuhan Benoa juga disiapkan untuk menyambut kedatangan kapal negara dan kapal militer asing selama perhelatan KTT G20.

 Ketiga kapal negara yang akan disiagakan tersebut merupakan dua kapal negara Navigasi yaitu KN Nusa Penida dan KN Mizan, serta satu kapal negara patroli KPLP, KNP Chundamani. 

 “Kita siagakan dua kapal navigasi, VTS dan SROP di Pelabuhan Benoa untuk monitoring keselamatan  pelayaran di Perairan Alur Benoa dan TSS Selat Lombok. Ditjen Hubla juga mengerahkan kapal KPLP yaitu KNP Chundamani peningkatan pengawasan dengan melakukan patroli,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, yang dikutip dalam keterangan resmi, pada Senin (14/11). 

Kapal militer asing berdatangan

 Selain itu, Arif juga telah menyiapkan infrastruktur yang ada seperti VTS Distrik Navigasi Kelas II Benoa, dan dermaga Pelabuhan Benoa untuk menyambut kapal negara asing atau militer asing yang ingin berlabuh. 

 Arif menuturkan bahwa kapal negara atau militer asing sebelum berlabuh di Pelabuhan Benoa, kapal-kapal tersebut harus melakukan pengisian data di aplikasi E-CAIT (Clearance Approval for Indonesian Territory). 

Sementara itu, dengan beroperasinya Pelabuhan Sanur yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dapat mempermudah delegasi-delegasi G20 yang ingin berkunjung ke Nusa Penida. 

“Pelabuhan Sanur yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo tanggal 9 November 2022 lalu sudah beroperasi, para delegasi KTT G20 dan wisatawan yang ingin ke Nusa Penida sudah dapat dilayani melalui pelabuhan tersebut,” ujar Arif.

Untuk memonitor setiap pergerakan, Arif mengatakan, Kemenhub akan mendirikan Poskodal di Pelabuhan Benoa. Fungsi Posko pengendalian tersebut sebagai tempat KSOP Kelas II Benoa bertindak sebagai on scene comander yang beranggotakan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh wilayah Bali dan sekitarnya serta Pangkalan PLP Tanjung Perak. 

“Poskodal sudah ada di Pelabuhan Benoa, di Poskodal tersebut kita kumpulkan informasi-informasi yang penting dari seluruh UPT di wilayah Bali untuk kelancaran KTT G20,” tutup Arif.

Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...