Tol Cisumdawu Tuntas hingga Dawuan Awal 2023, Bandung-Kertajati 1 Jam
Pembangunan tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan atau Cisumdawu seksi 4 hingga 6 ditargetkan rampung pada kuartal I-2023. Dengan demikian, seluruh pembangunan tol Cisumdawu telah rampung dari seksi 1 hingga 6.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, dirinya telah melakukan kunjungan lapangan bersama Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi untuk mengecek pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4 hingga Seksi 6. Tiga seksi tersebut menghubungkan Cimalaka - Legok - Ujung Jaya - Dawua
"Untuk Seksi 1 hingga 3 sudah beroperasi, kemudian untuk Seksi 4 hingga 6 yang saat ini sebagian ruasnya sedang proses konstruksi sehingga dapat segera diselesaikan," ujar Danang yang dikutip dari keterangan resmi, pada Kamis (29/12).
Adapun seksi 1 yang menghubungkan Cileunyi - Pamulihan telah beroperasi sejak awal 2022. Sementara seksi 2 dan 3 menghubungkan antara Pamulihan - Sumedang - Cimalaka, telah beroperasi akhir bulan ini.
Dengan demikian, tol cisumdawu yang telah beroperasi saat ini dari Cileunyi - Pamulihan - Sumedang - Cimalaka.
Persingkat Waktu ke Bandara Kertajati
Dalam kunjungannya pada Seksi 5B tepatnya pada jembatan Kedondong, Danang juga menyempatkan mengecek langsung progres pembangunan jembatan tersebut. Pengerjaan jembatan dilakukan PT Girder Indonesia kurang lebih sepanjang 743,5 meter dengan realisasi sudah mencapai 65%.
"Kita berharap setelah terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati," ujar Danang.
Pengoperasian seluruh Tol Cisumdawu akan memangkas jarak dan waktu tempuh antara wilayah Bandung dan Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB atau Bandara Kertajati hingga 50% atau sekitar 1 jam.
Pasalnya, jarak antara Bandung ke Bandara Kertajati menjadi 60 kilometer (Km) melalui Tol Cisumdawu, dibandingkan melalui jalan arteri hingga 180 Km.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp. 5,5 Triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,40 Km) dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang (17,05 Km) dikerjakan oleh Pemerintah.
Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka (4,05 Km).
Sementara itu, untuk pembangunan Seksi IV Cimalaka - Legok (8,2 Km) konstruksi sudah 88,84%. Selanjutnya Seksi V A&B Legok - Ujung Jaya (14,9 Km) konstruksi sudah 67,92% dan 64,79%. Sedangkan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 99,80%
Selanjutnya Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali progresnya sudah mencapai 99,82% dan secara keseluruhan ditargetkan akan selesai konstruksinya dan tersambung menjelang tahun 2023.
Sebanyak 10 jalan tol baru dibuka jelang libur natal dan tahun baru, berikut rinciannya seperti tertera dalam grafik.