Peternak Mandiri Rugi 3,2 Triliun Imbas Harga Ayam Anjlok

Nadya Zahira
11 Januari 2023, 12:28
Ilustrasi Ayam Ternak
www.poultryindonesia.com
Ilustrasi Ayam Ternak

Peternak ayam mengalami kerugian hingga Rp 3,2 triliun dalam setahun. Kerugian tersebut disebabkan karena harga ayam  hidup yang terus turun hingga di bawah harga pokok produksi atau HPP.

Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional atau KPUN, Alvino Antonio, mengungkapkan bahwa harga ayam hidup anjlok saat natal. Saat itu, harga ayam berada di angka Rp 15.000 per kilogram.

Advertisement

 "Terutama di wilayah Jawa Tengah, yang merupakan pusat populasi ayam ras pedaging," ujarnya melalui keterangan resmi, yang dikutip pada Rabu (11/1).

Alvino menuturkan, harga ayam hidup tersebut juga berada di bawah Harga Pokok Penjualan atau HPP yang mencapai Rp 19.500 - 20.500 per kilogram. Sedangkan harga ayam potong di level konsumen harganya cenderung stabil yakni Rp 33.000 -35.000 per kilogram.

Dia mengatakan, kondisi tersebut berlangsung lama. Penurunan harga ayam di Jawa Tengah juga berdampak pada daerah lain. Contohnya harga ayam di Jawa Barat yang turun jadi Rp 17.500 per kilogram.

“Jadi ini Tsunami ayam broiler yang berdampak bagi wilayah lain, terutama ayam disuplai ke Jabodetabek. Penurunan harga dibawah HPP cukup lama” ujarnya.

Menurut Alvino, penurunan harga ayam ini diindikasikan karena masih banyak perusahaan integrator besar yang melakukan budidaya dan menjual ayam hidupnya ke pasar yang sama dengan peternak mandiri. Bahkan mereka menjual ayam hidup dengan harga yang sangat murah, bahkan di bawah Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No. 5 Tahun 2022 yakni Rp 21.000-23.000 per kilogram.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement