Pabrik Pupuk Kaltim di Papua Rampung 2027, Bakal Serap Investasi Jumbo

Tia Dwitiani Komalasari
30 Maret 2023, 08:21
Jajaran direksi Pupuk Kaltim saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/3).
Katadata
Jajaran direksi Pupuk Kaltim saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/3).

PT Pupuk Kaltim (Persero) akan membangun pabrik Urea baru di  Fakfak Papua Barat. Pembangunan pabrik baru tersebut diperkirakan menelan investasi jumbo.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan dirinya masih melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak untuk pembangunan pabrik tersebut. Namun demikian, dia memperkirakan investasinya bisa mencapai puluhan triliun rupiah.

"Investasinya puluhan triliun Rupiah, lebih dari US$ miliar," kata Rahmad saat konferensi pers di Jakarta, Kamis malam (30/3).

Rahmad mengatakan, pabrik tersebut merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas 1,15 juta ton urea dan 825.000 ton amoniak.

Jika nanti telah beroperasi, pabrik tersebut akan membuat Pupuk Kaltim yang tadinya ada di posisi ke-6 di Asia Pasifik, akan bisa menduduki posisi keempat. Pembangunan pabrik ini juga akan memenuhi tren peningkatan kebutuhan pupuk khususnya di Indonesia timur.

Target Pembangunan

Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim, Hanggara Patrianta, menjelaskan garis waktu pembangunan pabrik Pupuk Kaltim. Pada Mei 2023, pihaknya akan mulai melakukan pelapasan kawasan hutan.

Sementara persiapan lahan ditargetkan mulai Agustus 2023. Di sisi lain, Pupuk Kaltim akan melakukan pemilihan kontraktor Juli 2024.

Pupuk Kaltim juga akan melakukan pengembangan bisnis di sektor hilirisasi petrokimia dan energi terbarukan. Hilirisasi tersebut mencakup pengembangan produksi amonium nitrat yang diperkirakan dapat memenuhi sekitar 0,8 persen dari permintaan global serta produksi soda ash yang ditargetkan dapat menjadi substitusi impor hingga 30 persen dari kebutuhan nasional.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...