Hotel, Kos, dan Rumah Sewa di Labuan Bajo Penuh Jelang KTT ASEAN 2023
Ribuan kamar hotel dan homestay terisi penuh saat penyelenggaraan jelang penyelenggaraa Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Tak hanya itu, kamar kosan dan rumah sewa di kawasan itu pun ikut terisi penuh.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan terdapat lebih dari 1.500 kamar dari 38 hotel di Labuan Bajo, mulai dari bintang tiga hingga lima. Semua kamar hotel tersebut sudah terisi penuh.
Tak hanya itu, 1.800 kamar homestay di Labuan Bajo pun sudah terisi jelang KTT ASEAN 2023 yang rangkaian kegiatannya dimulai 6 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT.
"Adanya acara besar KTT ASEAN ini tentu dapat berdampak pada pemasukan masyarakat lokal di Labuan Bajo karena kos dan rumah mereka banyak disewa, terutama oleh para wisatawan nusantara," ujar Sandi dalam acara Weekly Briefing, di Jakarta, Selasa (2 /5).
Pemesanan Kamar Dilakukan Sejak Tahun Lalu
Sandiaga mengatakan, banyak wisatawan baik lokal maupun asing yang sudah memesan kamar sejak tahun lalu agar bisa mengikuti acara besar KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo. Dia berharap dengan adanya acara besar tersebut, pariwisata di Labuan Bajo semakin dikenal.
"Momentum KTT ASEAN 2023 ini perlu kita syukuri, karena adanya acara ini pariwisata ekonomi kreatif dari segi masyarakat lokal ikut berlimpah," kata dia.
Namun demikian, ketersediaan kamar hotel akan diprioritaskan bagi para delegasi KTT Asean 2023 hingga awak media asing terlebih dahulu. Setelah itu, ketersediaan kamar diberikan untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tak hanya kamar penginapan, Sandiaga menyebutkan bahwa juga terdapat 20 restoran dan cafe yang direkomendasikan untuk destinasi kuliner di Kota Labuan Bajo. Restoran dan cafe tersebut dapat dikunjungi oleh para wisatawan dan tamu untuk acara KTT ASEAN 2023 tersebut.
Kamar Kosan dan Rumah Sewa Penuh
Tak hanya hotel dan homestay, kamar kosan dan rumah kontrak pun ikut diburu warga. Salah satu pelaku pariwisata Labuan Bajo, Andri Buldhani, mengatakan bahwa kamar kosan dan rumah sewa sudah terisi penuh.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData