Produsen Kaca Terbesar Dunia Bangun Hilirisasi Pasir Kuarsa di Batam

Tia Dwitiani Komalasari
20 Juli 2023, 06:05
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengunjungi Xin Yi Group di Wuhu, Cina, Selasa (18/7).
Kementerian Investasi
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengunjungi Xin Yi Group di Wuhu, Cina, Selasa (18/7).

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, bertolak ke Cina dalam rangka mengunjungi sejumlah investor potensial, termasuk Xinyi Group. Perusahaan industri kaca dan solar panel asal Cina, Xinyi Group, akan membangun hilirisasi Pasir Kuarsa di Kawasan Rempang, Batam.

Bahlil mengatakan, kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut atas rencana investasi Xinyi Group di Kawasan Rempang Eco-City yang terletak di Batam, Kepulauan Riau.

 "Saya lihat Xinyi adalah salah satu pemain yang terbesar di dunia yang akan melakukan investasi di Indonesia, di Rempang," ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Rabu (19/7).

 Bahlil mengatakan, kunjungan ini untuk memperlihatkan dukungan terhadap perusahaan-perusahaan asing yang ingin mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Selain itu, kunjungan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus mendorong hilirisasi dalam berbagai sektor industri.

 "Selama ini kan kita telah melakukan hilirisasi nikel. Kita mempunyai komoditas pasir kuarsa, silika yang selama ini kita ekspor raw material. Dengan kita membangun ekosistem pabrik kaca dan solar panel, ini merupakan bagian daripada hilirisasi di sektor pasir kuarsa," ungkap Bahlil.

 Sementara itu, CEO Xinyi Group Gerry Tung menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia atas kemudahan dalam penanaman modal di Indonesia. Meningkatnya iklim investasi dan potensi ekonomi Indonesia merupakan salah satu faktor yang mendorong Xinyi Group memutuskan untuk menambah investasinya di Indonesia.

Dia mengatakan, XinYi Group telah melakukan investasi di Gresik, Mereka berharap untuk mengembangkan investasi ke industri baru di Indonesia, termasuk di Batam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...