Sejumlah Perjalanan Kereta Api Terhambat Imbas Kecelakaan KA Gajayana

Tia Dwitiani Komalasari
24 Juli 2023, 11:46
Pekerja mencuci gerbong Kereta Api Gajayana angkutan Lebaran jurusan Malang-Jakarta di Stasiun Malang, Jawa Timur, Kamis (13/4/2023).
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Pekerja mencuci gerbong Kereta Api Gajayana angkutan Lebaran jurusan Malang-Jakarta di Stasiun Malang, Jawa Timur, Kamis (13/4/2023).

Sejumlah perjalanan kereta api terhambat setelah Kereta Api Gajayana rute Gambir-Malang tertabrak truk Gandeng di antara Stasiun Baron-Kertosono, Nganjuk, Senin (24/7). Kecelakaan tersebut menyebabkan jaur rel kereta api tidak bisa dilalui.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan beberapa perjalanan KA mengalami keterlambatan, yakni KA Jayakarta relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng terlambat 59 menit, KA Mutiara Selatan relasi Bandung - Surabaya Gubeng terkambat 29 menit.

"Kereta api Bangunkarta relasi Jombang - Gambir juga terlambat 28 menit akibat kejadian itu," katanya dikutip dari Antara, Senin (24/7).

Kronologi Kejadian

Kereta api Gajayana relasi Gambir - Malang sedang melintas di perlintasan tidak terjaga nomor 89 KM 101+5. Saat itu, terdapat truk gandeng yang bermuatan ampas tebu yang nekat melintas, sehingga menemper KA Gajayana yang melintas.

Masinis sudah membunyikan bel lokomotif berkali kali ketika hendak melintas, namun kendaraan tersebut tetap melintas dan tidak merespon, sehingga menemper KA Gajayana.

"Saat itu, kecepatan juga sudah dikurangi, sebab hendak masuk stasiun. Masinis sudah membunyikan bel lokomotif berkali kali ketika hendak melintas, tapi kendaraan tetap melintas dan tidak merespon," kata dia.

Akibat kejadian itu lokomotif depan mengalami kerusakan. Sejumlah kaca kereta juga pecah.

Bahkan, dengan kejadian tersebut, lokomotif kereta api gajayana yang rusak tidak dapat melanjutkan perjalanan. KA Gajayana kemudian dievakuasi ke Stasiun Kertosono pada pukul 05.27 WIB menggunakan lokomotif penolong.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim sarana dinyatakan aman KA Gajayana kembali melanjutkan perjalanan pukul 06.16 WIB dengan kelambatan 116 menit," kata dia.

Ia juga mengatakan, material ampas tebu muatan dari truk tersebut juga menutupi jalur rel kereta api. Kurang lebih 85 menit, jalur tidak dapat dilalui sementara. Jalur KA kemudian kembali dapat dilalui pukul 5.37 WIB.

KAI Akan Minta Ganti Rugi

PT KAI, kata dia, akan melakukan upaya hukum dan tuntutan ganti rugi kepada pihak perusahaan maupun pengemudi truk gandeng tersebut.

Pihaknya masih menghitung kerugian akibat kejadian itu. Bagian gerbong depan mengalami kerusakan yang cukup parah. Ia pun mengatakan PT KAI meminta maaf atas keterlambatan akibat kejadian tersebut.

"KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan perjalanan KA. Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal membersihkan jalur KA, sehingga aman dilewati dan perjalanan kereta api kembali normal," kata Supriyanto .

Dia mengatakan, musibah ini tidak menyebabkan korban jiwa baik penumpang maupun masinis. Semuanya dalam kondisi baik dan tidak terluka.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati. Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

"Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan," kata Supriyanto.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...