Daftar Investor yang Groundbreaking Perdana di IKN, Salim hingga Adaro

Tia Dwitiani Komalasari
22 September 2023, 06:55
Presiden Joko Widodo (keenam kiri) didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPB Bahlil Lahadalia (kedua kanan) dan para pimpinan konsorsium pengusaha Indonesia bersiap menyampaikan keterangan pers seusai peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Kawasan IKN,
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo (keenam kiri) didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPB Bahlil Lahadalia (kedua kanan) dan para pimpinan konsorsium pengusaha Indonesia bersiap menyampaikan keterangan pers seusai peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).

Sebanyak 10 investasi dari sektor swasta secara resmi masuk ke Ibu Kota Nusantara. Hal itu ditandai dengan diadakannya Groundbreaking Perdana Oleh Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara pada Kamis (21/09/2023).

 Acara ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia serta sejumlah menteri  Kabinet Indonesia Maju. Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara atau OIKN, Bambang Susantono, mengatakan pada dasarnya pembangunan di IKN dilakukan tidak hanya sebatas membangun sebuah kota.

"Pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kota to work, to live, and to play,"ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9).

Dia mengatakan, investor swasta yang membangun IKN secara perdana tersebut tergabung dalam konsorsium yang beranggotakan sepuluh perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap terbangunnya IKN. Sejauh ini, investasi yang telah masuk dalam konsorsium tersebut sekitar Rp 20 triliun.

Adapun pelaku usaha yang melakukan Groundbreaking Konsorsium Nusantara  sebanyak sepuluh investor yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group. Sepuluh investor tersebut antara lain:

1. Agung Sedayu Group

2. Salim Group

3. Sinarmas

4. Pulauintan

5. Adaro Group

6. Barito Pacific

7. Mulia Group

8. Astra Group

9. Kawan Lama Group

10. Alfamart group.

Selain beberapa investor di dalam konsorsium tersebut, terdapat juga beberapa investor yang turut terlibat di dalam proses pembangunan di sektor perhotelan, shopping mall, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran seperti Pakuan, Mariott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercurltural School. Semua pembangunan tersebut dilaksanakan dengan prinsip gotong royong.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo membeberkan beban yang dialami Provinsi DKI Jakarta saat ini. Hal tersebut menjadi alasan utama pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.

Jokowi mengatakan, Jakarta saat ini mengalami kemacetan, banjir, hingga polusi udara. Beban ini karena penduduk ibu kota dan sekitarnya mencapai 30 juta orang.

"Sehingga yang terjadi adalah persoalan terus bermunculan dan sulit diselesaikan," kata Jokowi.

Jokowi berharap pemindahan ibu kota bisa memeratakan perekonomian bangsa. Sebelumnya, ekonomi Indonesia masih bertumpu di Pulau Jawa. "Yang dulunya Jawa-sentris kita tarik menjadi Indonesia-sentris," kata Jokowi.

Di depan para pengusaha, Jokowi menjelaskan pembangunan IKN akan dimulai dari kawasan inti. Kawasan tersebut meliputi Istana Presiden, Istana Wakil Presiden dan gedung kementerian. "Bendungan Sepaku akan menjad sumber air baku penduduk di Nusantara," katanya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...