Terra Luna Versi Baru Diluncurkan, Harganya Langsung Anjlok

Fahmi Ahmad Burhan
31 Mei 2022, 08:53
Terra Luna
Zipmex
Terra Luna

Pengembang Terra Luna, Terraform Labs, telah meluncurkan uang kripto (cryptocurrency) versi baru yaitu Terra 2.0 setelah sebelumnya mengalami kinerja buruk sehingga merugikan investor. Akan tetapi, harga Terra 2.0 tersebut kembali anjlok.

Terraform Labs sudah mendaftarkan Terra 2.0 ke bursa kripto termasuk Bybit, Kucoin dan Huobi. Sementara Binance akan memasukan Terra 2.0 pada hari ini, Selasa (31/5).

Advertisement

Namun demikian, harga Terra 2.0 langsung anjlok lagi beberapa jam setelah diluncurkan di bursa. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga Terra 2.0 sempat mencapai puncak US$ 19,53 pada pekan lalu (28/5). Namun, harganya anjlok lebih dari 70% menjadi US$ 4,39 hanya beberapa jam kemudian. 

Sejak itu, harga Terra 2.0 bertahan lama di kisaran US$ 5,9. Kini harganya berada di kisaran US$ 9,2.

Analis pun ragu dengan peluang keberhasilan Terra Luna versi baru. Head of international di Luno Vijay Ayyar mengatakan, Terra 2.0 harus bersaing dengan sejumlah jaringan lain atau infrastruktur yang menopang cryptocurrency seperti ethereum hingga solana.

 "Kini, telah terjadi kehilangan kepercayaan besar-besaran dalam proyek Terra Luna," ujarnya dikutip dari CNBC Internasional pada Senin (30/5).

Sebelumnya, Terraform Labs mengembangkan versi baru Terra Luna untuk membangkitkan kembali kepercayaan investor. Sebab, versi lama kripto tersebut berkinerja buruk.

Pendiri Terraform Labs Do Kwon mengatakan, berdasarkan jajak pendapat melalui proposal tata kelola, Terra Luna masih mendapatkan dukungan dari komunitas. Alhasil, pengembang membuat versi baru dari kripto tersebut.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement