Video selanjutnya
Video: Tentang The Beachbuds, Animasi Buatan RI Dibeli Warner Bros.
Warner Bros. Discovery Amerika Latin memperoleh hak siar serial animasi buatan Indonesia, The Beachbuds. Hingga kini belum terungkap kapan serial ini akan tayang perdana di televisi negara-negara kawasan tersebut.
The Beachbuds merupakan animasi garapan JToon Studios yang berbasis di Gading Serpong, Tangerang, Banten. Pada tahun lalu, perusahaan bersama Syon Media mengumumkan kesepakatan eksklusif menayangkan serial animasi tersebut di Disney+ Hotstar. Syon Media merupakan produser/distributor yang berbasis di Montreal, Kanada.
Serial animasi tersebut ditujukan untuk anak-anak usia 6 sampai 11 tahun. Musim pertamanya terdiri dari 52 episode, masing-masing berdurasi 11 menit. Target penontonnya adalah anak usia 6 sampai 11 tahun.
Penonton akan bertemu dengan karakter burung menggemaskan yang tinggal di surga pulau tropis, Zoobak Resort. JToon Studios memilih burung jalak Bali sebagai inspirasinya. Latar ceritanya pun tak jauh dari Pulau Dewata. Penonton akan melihat subak dan pemandangan khas pulau tersebut.
Setiap episodenya bercerita tentang petualangan beberapa tokoh. Misalnya, Bayo yang menjadi pekerja resor. Lalu, ada Alejandro yang menjaga pantai. Nola, penjaga keamanan yang cantik dan pemberani. Kemudian ada Pak Putu yang bekerja sebagai manager dan Pon-Pon sebagai chef pemarah.
Cerita The Beachbuds mengajarkan anak-anak tentang harmoni, keramahan, dan humor. Di Disney+ Hotstar, serial ini telah tayang untuk kawasan Asia Tenggara. Lalu, hak siarnya juga telah dibeli oleh The Walt Disney Company untuk tayang di Jepang. Australian Broadcasting Corporation pun melakukan langkah serupa untuk Negeri Kanguru.