Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 7 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) untuk Indonesia. Upacara penyerahan surat kepercayaan tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/6).
Acara diawali dengan prosesi upacara di halaman Istana Merdeka. Para Duta Besar mengikuti prosesi upacara tersebut serta mendengarkan lagu kebangsaan negara masing-masing.
Setelah upacara selesai, mereka masuk ke dalam Istana Merdeka. Secara bergantian, tujuh Duta Besar itu menyerahkan surat kepercayaan kepada Jokowi di Ruang Kredensial Istana Merdeka pada pukul 09.30 WIB.
(Baca: Jokowi Minta Sistem Pendidikan Indonesia Mencontoh Empat Negara)
Rangkaian acara penyerahan surat kepercayaan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti mengenakan masker dan berjaga jarak. Ini dilakukan untuk mencegah pandemi virus corona Covid-19.
Penyerahan surat ini menandakan dimulainya penugasan para Duta Besar di Indonesia. Adapun, tujuh Duta Besar yang menyerahkan surat kepercayaan kepada Jokowi, antara lain Duta Besar Republik Guatemala untuk Indonesia Maynor Jacobo Cuyun Salguero, Duta Besar Republik Arab Mesir untuk Indonesia Ashraf Mohamed Moguib Sultan, Duta Besar Republik Kuba untuk Indonesia Tania Velazquez Lopez.
Kemudian, Duta Besar Qatar untuk Indonesia Fawziya Edress Salman Al-Sulaiti, Duta Besar Republik Islam Mauritania untuk Indonesia Mohammed At Thalib Zain Al Abidin, Duta Besar Republik Federasi Brazil untuk Indonesia Jose Amir da Costa Dornelles, dan Duta besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Al-Dhaheri.
Seusai acara, Jokowi kemudian berfoto bersama dengan tujuh duta besar yang hadir. Berbeda dengan rangkaian acara sebelumnya, kegiatan foto bersama ini tanpa menggunakan masker.
Kendati demikian, Jokowi dan tujuh Duta Besar tetap menjaga jarak ketika berfoto bersama. Mereka juga mengganti acara jabat tangan dengan menangkupkan kedua tangan di depan dada.
(Baca: Jokowi Ajukan 31 Calon Dubes, dari Suryopratomo hingga M. Lutfi)