Bank Dunia Terseret Skandal Manipulasi Data Peringkat Kemudahan Usaha

Cahya Puteri Abdi Rabbi
17 September 2021, 10:33
Bank Dunia, Tiongkok, Cina
Arief Kamaludin | Katadata
Bank Dunia mendapat sorotan terkait temuan manipulasi peringkat iklim investasi.

Bank Dunia dikabarkan membatalkan laporan Kemudahan Berusaha atau Doing Bussiness menyusul skandal yang melanda Kepala Dana Moneter Internasionasl (IMF) Kristalina Georgieva. Georgieva saat menjabat di Bank Dunia dikabarkan menekan stafnya untuk mengubah laporan sehingga menaikkan peringkat bisnis Tiongkok pada 2018.

Temuan tersebut berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh firma hukum WilmerHale atas permintaan komite etika Bank Dunia. Temuan ini mempertanyakan keterlibatan Georgieva selama posisinya di Bank Dunia yang dianggap  mengakomodasi kepentingan Tiongkok.

Advertisement

Bank Dunia merilis hasil investigasi tersebut pada Kamis (16/9) dengan kesimpulan bahwa Presiden World Bank Jim Kim dan Georgieva - yang saat itu menjabat CEO Bank Dunia -  diduga menekan para ekonom untuk meningkatkan peringkat Cina pada 2018. Ada juga tuduhan bahwa laporan 2020 dimanipulasi untuk meningkatkan peringkat Arab Saudi.

Dilansir dari New York Times, manipulasi dilakukan setelah Kim membahas peringkat dengan para pejabat Cina yang merasa kecewa dengan peringkat negara tersebut. Ia khawatir kekecewaan itu akan mempengaruhi peningkatan modal dari Cina.

Dari hasil penyelidikan diketahui staf Jim Yong Kim menggelar pertemuan untuk menemukan cara bagaimana meningkatkan peringkat Cina. Georgieva disebut terlibat dalam pertemuan tersebut dan bekerja dengan ajudannya untuk membuat Cina terlihat lebih baik tanpa mempengaruhi peringkat negara lain.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement