Survei SMRC: Elektabilitas Anies Tertinggal dari Ganjar dan Prabowo
Hasil survei dari lembaga Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat. Keduanya menjadi sosok yang paling diinginkan responden sebagai calon Presiden dalam Pemilu 2024.
Dalam survei terbuka dengan responden diminta memilih daftar 43 tokoh politik, Prabowo mendapatkan elektabilitas 19,7%. Kemudian Ganjar di posisi kedua dengan elektabilitas 19,2%.
"Kami menilai angka ini seimbang antara pak Prabowo dan pak Ganjar ini," ujar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam diskusi virtual pada Selasa (28/12).
Adapun di posisi ketiga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan keterpilihan 13,4%. Setelah Anies berderet politisi yang elektabilitasnya di bawah 5%.
Mereka yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 3,7%, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (3,5%), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan torehan (3,3%) dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (3%).
Dalam survei tertutup pun Prabowo dan Ganjar masih bersaing ketat. Prabowo berada di posisi teratas dalam survei tertutup dengan elektabilitas 22,7%. Menyusul Ganjar dan Anies masing-masing dengan elektabilitas 22,5% dan 15,2%.
Selanjutnya dalam angka yang terpaut jauh yakni AHY (5%), Ridwan Kamil (4,3%), Sandiga (4,2%). Kemudian terdapat beberapa nama yang tidak mencapai angka 3%, yakni Menteri Sosial Tri Rismaharani (2,7%); Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani (2,3%) dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD (1,3%).
Survei tersebut juga menghitung elektabilitas dalam klaster pimpinan atau tokoh partai. Hasilnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin jauh dengan elektabilitas 38,2%.
"Jika pemilihan presiden diikuti oleh pimpinan partai-partai politik, maka besar kemungkinan pak Prabowo akan keluar sebagai pemenangnya," ujar Sirojudin.
Kemudian AHY dengan elektabilitas 10%, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (7,5%) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani (5,7%). Selanjutnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (4,5%), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (1,7%) dan Ketua Umum PKS Salim Segaf Al-Jufri (1,7%).
Ada beberapa nama yang perolehan elektabilitasnya tidak mencapai 1%, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (0,6%); Presiden PKS Ahmad Syaikhu (0,5%) dan terakhir Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (0,3%).